Penulis
Intisari-online.com - Masuk perguruan negeri populer adalah salah satu impian banyak orang setelah melewati masa-masa indah di sekolah menengah.
Untuk masuk ke perguruan tinggi, setiap siswa lulusan SMA/SMK wajib mengikuti seleksi SNMPTN (Seleksi Penerimaaan Mahasiswa Baru).
Merupakan salah satu gerbang, untuk mencapai impian berkuliah di perguruan tinggi negeri idaman, yang pelaksanaannya dilakukan serentak.
Bicara soal SNMPTN rupanya seleksi ini memiliki sejarah panjang, dan dahulu kala namanya bukanlah SNMPTN melainkan telah melewati banyak perubahan dan berganti nama hingga kini.
Baca Juga :Bingung Bedanya SNMPTN dan SBMPTN? Simak Penjelasan Jalur-jalur Seleksi Masuk Kuliah Berikut Ini
Baca Juga :Asyik Berlibur, Bocah Tak Sengaja Temukan Pedang Legendaris Excalibur Milik Raja Arthur
Berikut inilah nama-nama dan perubahan SNMPTN yang terjadi setiap tahunnya bahkan hingga saat ini.
1. SKALU (Sekertariat Kerja sma antar Lima Universitas) 1976
Pada tahun 1976 adalah awal mula dan cikal bakal SNMPTN berdiri, di mana seleksi masuk perguruan tinggi saat itu bernama SKALU.
SKALU diadakan oleh lima perguruan tinggi favorit waktu itu dan diadakan secara serentak, beberapa perguruan tinggi yang melaksanakan SKALU antara lain :
Universitas Indonesia di Jakarta, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta, dan Universitas Airlangga di Surabaya.
Namun pada tahun 1977 SKALU berubah dan diperbaiki untuk memilih program studinya bukan hanya memilih perguruan tinggi yang ingin dimasukinya.
2. Perintis/SKASU (Sekretariat Kerja sama Antar Sepuluh Universitas) 1979
Melalui sistem baru ini masuk perguruan tinggi lebih mudahdan mahasiswa baru diijinkan memilih 3 program studi di perguruan tinggi.
Namun, dalam pelaksanaannya Perintis dibagi menjadi 3 bagian Proyek Perintis 1 Perintis 2 dan Perintis 3, tiap proyeknya diisi oleh beberapa Perguruan Tinggi.
Yang paling terkenal adalah Proyek Perintis 1 yang disebut SKASU ( Sekretariat Kerja Sama Antar Sepuluh Universitas).
Baca Juga :Cek Tangan Anda Apakah Memiliki Tanda X yang Langka Ini? Inilah Arti Tanda Tersebut
3, SIPENMARU (Seleksi Peneriamaan Mahasiswa Baru) 1983
Melihat sistem yang dijalankan tiap pereguruan tinggi berbeda-beda dan memiliki jalannya sendiri-sendiri.
Akhirnya pemerintah mengubahnya menjadi SIPENMARU, yang saat itu, juga tumbuh sebuah model penerimaan mahasiswa tanpa ujian.
Yang kemudian disebut sebagai penelusuran minat dan kemampuan (PMDK), di mana siswa bisa masuk melalui pemantauan melaui sekolah-sekolah dan minat bakat mereka untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
Hal itu juga berdasarkan minat dan bakat mereka di bidang dan universitas yang ingin mereka masuki, namun tidak semua perguruan tinggi menggunakannya.
4. UMPTN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri) 1989
Nah, karena tidak semua perguruan tinggi melaksanakan PMDK, akhirnya dibuatlah UMPTN, yang mungkin namanya masih cukup didengar ditelinga kita hingga kini.
Namun, UMPTN ini juga tidak berjalan begitu lama sejakdikeluarkannya SK Mendiknas No 173/U/2001 yang mengubah namanya menjadi SPMB, tahun 2001.
5. SMPB ( Seleksi Peneriamaan Mahasiswa Baru) 2001
Sistem ini sebenarnya berjalan cukup lama tepatnya sekitar 7 tahunan, namun di baliknya ada skandal ketika para Rektor PTN mulai diperiksa olehIrjen Depdiknas, BPK bahkan KPK.
Karena dinilai ketikdaktransparannya keuangan dalam penerimaan mahasiswa baru, kisruhnya bahkan berbuntut panjang
Hingga banyak Perguruan Tinggi dikeluarkan dari SPMB, namun beberapa Perguruan Tinggi bergabung dan memebntuk UMPT Nasional, dan hanya UI saja yang tidak mau bergabung dengan UMPT.
akhirnya UMPT Nasional dideklarasikan secara luas. Sementara SPMB, juga tetap berniat untuk menggelar model lamanya.
6. SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi ) 2008
Akibat kisruh yang berbuntut terpecahnya beberapa perguruan tinggi, akhirnya beberapa Dikti turun tangan, dan beberapa pihak yang bercerai dengan UMPT dan SPMB dipersatukan kembali.
Dengan 56 Universitas melaksanakan SNMPTN untuk pertama kalinya tahun 2008, dengan pengolahan danapada Peraturan yang tertuang dalam Keputusan Presiden RI Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Mereka sepakat bergabung dan membentuk SNMPTN, sedangkan sistem ini mengalami 3 kali perubahan.
pada 2011, sistem ini dibuat menjadi 2 jalur, pertama ujian tulis dan kedua dengan melalui jalur undangan.
7. SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi) 2013
Sistem terakhir ini yang dipakai hingga saat ini, meski hanya berganti nama sistemnya hampir sama dengan SNMPTN, namun bedanya hanya sistem undangan hanya disebut dengan SNMPTN.
Seddangkan SBMPTN bisa disebut dengan seleksi yang lebih luas termasuk melalui tes tulis, yang diadakan serentak.