Intisari-online.com - Mungkin saat ini harimau bukanlah ancaman yang menakutkan.
Sebab populasinya semakin sedikit dan mereka tinggal jauh dari habitat manusia.
Namun, pada abad ke-20 di India, kematian oleh harimau adalah hal nyata yang menjadi ancaman menakutkan.
Hewan-hewan itu membunuh sekitar 1.000 orang setiap tahun pada paruh terakhir abad ke-20.
Hingga akhir 1930-an, ada periode lima tahun di mana dilaporkan terdapat 7.000 korban karena serangan harimau.
Padahal di saat yang sama, hewan buas seperti hiu hanya membunuh sekitar lima orang per tahun.
Baca Juga : Inilah Pawang Harimau Wanita Pertama di Dunia, Pernah Jinakkan 18 Harimau Sekaligus
Namun dari banyaknya harimau yang menakutkan pada masa itu, ternyata, ada satu harimau legendaris yang menjadi pemangsa yang paling ditakuti.
Ia adalah 'The Champawat Tiger'.
Harimau ini ditakuti karena diyakini telah membunuh lebih dari 400 orang hingga ia akhirnya diburu dan dibunuh dengan senapan.
The Champawat Tiger adalah harimau terkeji, di mana ia memulai terornya di Nepal sekitar tahun 1903.
Harimau betina bengal ini menewaskan 200 orang dan menjadi ancaman ketakutan, setelah melewati perbatasan.
Kemudian ia melanjutkan teror dan pesta berdarah di India dengan membunuh sekitar 234 orang lainnya.
Saat ini, harimau ini adalah salah satu spesies yang mungkin terancam punah, dan orang-orang kini memburunya.
Padahal ketika di India abad ke-20, pemburu-pemburu harimau adalah malaikat penolong yang menyelamatkan ratusan jiwa kala itu.
Sanking popularnya kisah The Champawat Tiger ini, membuat seorang kolonel terpaksa turun tangan untuk memburunya.
Baca Juga : Pedang 'Sakti' Bercabang 7 Ini Dianggap Tak Ternilai, Apa Sih Istimewanya?
Ia adalah Kolonel James Corbett, seorang Kolonel keturunan Irlandia, yang beroperasi di India secara kolonial.
Secara khusus, ia diturunkan untuk memburu harimau ini.
Perburuan pun dilakukan, Corbett memulai operasinya pada tahun 1907 untuk memburu The Champawat Tiger.
Corbett melacak buruannya di dekat desa Champawat, ketika ia menemukan penduduk yang ketakutan dan bersembunyi di dalam rumah mereka.
Bahkan, waktu itu penduduk bersembunyi didalam rumah dan tidak berani keluar selama 5 hari penuh.
Hal ini lantaran kedatangan harimau yang menyerang seorang gadis berusia 16 tahun dan disebutkan sebagai pembunuhan terakhirnya.
Corbett melacaknya dengan melihat jejak harimau yang sangat jelas. Sisisi lain percikan darah juga menjadi petunjuk jelas yang menunjukkan keberadaan The Champawat Tiger.
Dengan mengikuti jejak darah tersebut, Corbett menuju langsung ke harimau ganas ini dan akhirnya ia menghancurkannya dengan senapannya.
Saat ia berhasil membunuh sang harimau, disebutkan harimau ini telah membunuh 436 orang selama 4 tahun.
Dengan catatan tersebut, The Champawat Tiger tercatat di Guinness Book of World records dengan jumlah pembunuhan terbanyak dan terkonfirmasi.
Pasca aksinya, Corbett melanjutkan untuk melacak sejumlah binatang pemakan manusia, tetapi kariernya sebagai pemburu berakhir setelah dia mengirim Sarjana Powlgarh.
Dalam kehidupannya selanjutnya, dia menjadi konservasionis dan membantu mendirikan taman nasional pertama India.
Namun pada tahun 1955, ia meninggal dunia dan meninggalkan taman yang disebut Taman Nasional Jim Corbett. (Afif Khoirul M)
Baca Juga : Pria Ini Nekat Berjibaku dengan Harimau Demi Selamatkan Istrinya