Penulis
Intisari-Online.com- Peta satelit menangkap citra yang akhir-akhir ini membuat para penguna internet terkikik.
Gambar alat vital pria ini tertangkap di danau yang kering di Victoria, Australia.
Rincian mengenai asal-usul geoglif ini tidak banyak yang tahu.
Namun bagi orang yang berpikir bahwa gambar ini hasil rekayasa digital, Anda salah dan coba cek sendiri di Google Maps.
Baca Juga:Sigajang Laleng Lipa, Cara 'Mematikan' Suku Bugis untuk Menyelesaikan Masalah
Tempat munculnya citra sekarang telah ditandai sebagai 'Aussie Weiner.'
Seperti dilansir dari Science Alert, Jumat (29/6/2018), penduduk setempat sebenarnya telah mengetahui hal ini selama berbulan-bulan.
Hal ini menjadi cukup aneh karena ini bukanlah satu-satunya geoglif alat vital priadi lanskap Australia yang terlihat dari luar angkasa.
Pada tahun 1998, seorang pilot helikopter menemukan sosok besar yang terukir di dataran tinggi padang pasir di Australia Selatan.
Citra itu menggambarkan pria telanjang memegang tongkat lempar atau woomera.Kemudian ia diberi nama Marree Man.
Geoglif Marree Man ini sebenarnya adalah salah satu geoglif yang terbesar di dunia.
Baca Juga:Bukan Bayi, Perempuan Ini ‘Mengandung’ Kista Seberat 22 Kg di Ovariumnya
Ia memikili ukuran sepanjang 4,2 kilometer x 28 kilometer.
Sketsa dalam pasir merah ini juga menunjukkan gambar yang detail.
Australia sendiri memang menawarkan pemukiman manusia tertua yang berkelanjutan di Bumi, tetapi Marree Man sepertinya berasal dari era modern.
Baca Juga:Ingin Beli Sedan Bekas Taksi Blue Bird? Ini Detail Hitungan Kreditnya
Meskipun hingga hari ini tidak ada seorang pun yang mengklaim karya seni misterius itu sebagai miliknya.
Minggu ini, pada peringatan 20 tahun penemuan Marree Man, pengusaha Australia Dick Smith bahkan menawarkan hadiah uang untuk info tentang pencipta geoglif.
Tanah kering Australia adalah lokasi yang bagus untuk mengukir geoglif.
Hal ini karena cuaca tidak akan memiliki pengaruh banyak terhadap ukiran geoglif.
Terlepas dari itu, geoglif paling misterius di muka Bumi adalah struktur raksasa berumur 8.000 tahun yang ditemukan di padang rumput Kazakhstan.
Karya seni besar lainnya juga telah ditemukan di hutan Amazon, tapi geoglif paling terkenal di dunia adalah garis-garis di Nazca, Peru.
Bentuk geoglif di Nazca dibuat pada tahun 500 SM dan menggambarkan berbagai macam hewan-hewan.
Baca Juga:Luar Biasa, Bagaimana Bisa Satu Pohon Ini Menghasilkan 40 Buah yang Berbeda?
Namun untuk geoglif yang baru tertangkap di Australia ini nampaknya dapat dihargai.
Karna ia telah melanjutkan tradisi eperti yang ditunjukkan oleh tokoh Raksasa Cerne Abbas dari Inggris:
Baca Juga:Catat ya Wanita, Jangan Pernah Lakukan 4 Hal Ini di Organ Intim atau Anda Akan Menyesalinya