Intisari-Online.com - Bisnis rintisan (startup) di Indonesia tumbuh dengan pesat. Menurut dailyscial.net, sekarang ini terdapat setidaknya lebih dari 1.500 perusahaan rintisan lokal di Indonesia. Salah satunya adalah Geew, mesin pencari lokal berjiwa sosial,
Potensi pengguna internet Indonesia yang semakin naik dari tahun ke tahun tentunya merupakan suatu lahan basah untuk mendirikan sebuah perusahaan rintisan. Tahun 2016, pengguna Internet di Indonesia sudah mencapai 132 juta.
Fenomena itu mendorong Aska Asfari Silmi, mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik Universitas Indonesia, untuk terjun dalam bisnis rintisan. Ia memulai bisnis rintisan yang diberi nama Geevv.
Geevv merupakan mesin pencari seperti Google Searh dari Google. Namun, berbeda dengan Google Search, Geevv membawa embel-embel sosial. Makanya, mesin pencari ini disebut dengan Social Search Engine. Aska bisa dibilang model wirausaha sosial.
Bagaimana misi sosial yang dijalankan Aska?
(Semakin Ke Sini, Mesin Pencari Google Semakin Pintar)
Jadi, setiap satu pencarian berhasil dilakukan maka pengguna mendonasikan Rp10 di saldo donasinya. Donasi tersebut akan semakin bertambah jika kita semakin sering melakukan pencarian di Geevv.
Aska melanjutkan, 80 persen pendapatan yang diperoleh Geevv dari iklan akan didonasikan untuk program sosial, seperti kesehatan, pendidikan, dan pengentasan kemiskinan. Masyarakat dapat ikut berkontribusi dengan mengakses situs dan melakukan pencarian melalui search bar.
Setiap klik di iklan akan menambah penghasilan untuk Geevv, yang menjadi modal untuk disalurkan pada program sosial. Situs ini diluncurkan pada bulan September lalu. Untuk masa mendatang, Aska dan tim telah mempersiapkan program yang juga disesuaikan dengan momen khusus, seperti Hari Guru pada bulan November ini.
Selain itu, tim Geevv juga telah menandatangai kesepakatan dengan salah satu yayasan sosial, yang akan menjadi mitra pendistribusian donasi secara resmi, mulai tahun 2017.
Aska dan tim menyebut mempromosikan Geevv melalui pendekatan dengan komunitas, termasuk komunitas marketing dan blogger, yang ingin memuat indeks situsnya di Geevv, selain melalui distribusi media sosial.
Ditanya soal alasan membuat situs ini, Aska mengaku bahwa ia dan tim tidak berniat untuk menyaingi bahkan mengalahkan Google. Aska menyebut melihat potensi Indonesia sebagai salah satu negara pengguna internet terbesar di dunia, namun tidak memiliki mesin pencariannya sendiri. Berbeda dengan negara pengguna internet terbesar lain seperti Jepang dan Rusia.