Find Us On Social Media :

Hanya 2 Hal Inilah yang Dibutuhkan untuk Mendidik Anak Menjadi Remaja yang Berbahagia, Apa Itu?

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 28 Juni 2018 | 20:00 WIB

Intisari-Online.com – Profesor Dr. Reinhart Lempp berusia 53 tahun, seorang ayah dari 6 anak dan memberi kuliah pada Universitas Tuebingen, merangkap neurolog pada klinik Universitas di sana.

Majalah Quick telah minta nasehatnya bagaimana menghadapi remaja jaman sekarang.

Semua itu sudah harus dimulai pada anak yang baru lahir, katanya.

Saya menganjurkan pada para ibu untuk memberikan lebih banyak waktu untuk anak-anak dalam tahun-tahun usianya yang pertama.

Tidak boleh dilupakan bahwa dalam tahun-tahun pertama ini terjadi jalinan hubungan yang kemudian menentukan bagi hubungan antara anak dan orangtua.

Baca juga: Maksud Hati Ingin Ikut Tantangan, Remaja Ini Malah Terjepit di Besi Ranjang

Oleh karena itu, setiap menit yang luang yang dapat diberikan pada anak itu sangat berharga.

Dalam usia 3-4 tahun diletakkan "batu-batu pertama" bagi kehidupan anak.

Para orangtua harus memperhatikan anak, tetapi harus juga menunjukkan perasaan santai, sebab anak itu sangat peka.

Jika mereka merasa menjadi beban bagi orangtua, mereka akan mendapat kerusakan psikis.

Yang sangat membahayakan dalam usia ini adalah kelakuanorangtua yang suka membanding-bandingkan. "Ah si Doria sebelah sudah lebih pandai dari pada anak kita Nani.”

Seorang anak yang diharuskan membuat sesuatu yang belum dikuasainya, sedikit-diktinya akna mengalami gangguan psikis.

Anak-anak itu membutuhkan otoritas, akan tetapi jangan sampai otoritas seperti ini: Coba buktikan dahulu, seperti telah kami buktikan.