Intisari-Online.com – Seorang ibu muda bersiap untuk beberapa menit bersantai setelah hari yang panjang dan melelahkan. Namun, anak perempuannya punya keinginan lain dari waktu ibunya.
“Bacakan saya sebuah cerita, Ma,” pinta gadis kecil itu.
“Berikan mama beberapa menit untuk beristirahat dan bersantai. Lalu, mama akan senang untuk membacakan sebuah cerita,” pinta sang ibu.
Gadis kecil itu tetap mendesak ibunya untuk membacakan sebuah cerita untuknya sekarang. Dengan jenius, ibu lalu merobek halaman belakang majalah yang sedang dibacanya. Isinya sebuah gambar dunia. Lalu, ia merobek menjadi beberapa bagian, dan meminta putrinya untuk menempatkan potongan gambar itu menjadi sebuah gambar utuh dan kemudian ia akan membacakan sebuah cerita. Ibu berpikir ini akan cukup membuatnya sedikit santai.
Tak lama kemudian, gadis kecil itu mengumumkan proyek puzzle-nya sudah selesai. Dengan takjub, ia menemukan gambar dunia itu benar-benar sudah tersusun. Ketika ia bertanya putrinya bagaimana ia berhasil melakukannya begitu cepat, gadis kecil itu menjelaskan bahwa pada sisi sebaliknya gambar dunia itu adalah gambar seorang gadis kecil.
“Lihatlah, mama, ketika aku berhasil menyelesaikan puzzle gadis itu, maka puzzle dunia pun selesai,” kata anak perempuan itu.
Setiap dari kita memiliki tanggung jawab untuk menempatkan dunia kita bersama-sama. Dimulai dengan menempatkan diri kita sendiri. Kita bisa menjadi orangtua yang lebih baik, teman, pasangan, karyawan, dan pengusaha. Langkah pertama adalah mengubah sikap kita.