Penulis
Intisari-Online.com - Meski sesuatu yang normal, bukan berarti kita membiarkan pikiran negatif menetap bahkan menjadikan kebiasaan. Pasalnya, jika hal itu terus menerus terjadi, maka dapat berdampak buruk terhadap kesehatan. Bukan tidak mungkin sejumlah penyakit dapat muncul. Mengingat, pikiran dan tubuh saling terhubung satu sama lain. Terlebih, pikiran negatif bikin libido menurun.
Ditambah lagi, reaksi otak terhadap rangsangan negatif jauh lebih intens dibandingkan rangsangan positif. Kita lebih cenderung untuk mengingat atau fokus pada hal-hal negatif ketimbang hal positif. Oleh karena itu, pikiran negatif perlu segera diatasi.
(Benarkah Rambut Kemaluan Pengaruhi Libido?)
Sejumlah penelitian telah mengkaitkan adanya hubungan antara pikiran dengan tubuh. Bahkan, sebagian besar penyakit, baik mental maupun fisik berasal dari pikiran negatif. Hal ini karena pikiran negatif dapat memicu ketidakseimbangan hormon di otak, sehingga melemahkan sistem kekebalan tubuh, yang pada akhirnya dapat mengundang sejumlah penyakit muncul.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neurology pada 2014, menghubungkan antara pikiran negatif, seperti sikap sinis dan kurang percaya pada orang lain dengan risiko penyakit demensia atau kepikunan. Hasilnya ditemukan, mereka yang memiliki kadar sinis dan ketidakpercayaan yang begitu besar berisiko lebih tinggi terkena demensia dibandingkan mereka yang dapat mempercayai orang lain meski sedikit.
(Pikiran Negatif Membuat Kita Terpenjara)
Tak hanya itu, pikiran negatif juga dapat menimbulkan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Seperti diketahui, pikiran negatif dapat mengembangkan stres dan menyebabkan denyut jantung tidak teratur. Akibatnya, tekanan darah meningkat, sehingga menyebabkan hipertensi.
Mungkin agak mengejutkan, sebuah penelitian di laman Boldysky.com pada 2016, mengungkapkan, pikiran negatif yang berlangsung lama dapat menyebabkan gangguan seks, baik pada pria maupun wanita.
(Bagaimana Menghilangkan Pikiran Negatif?)
Pada pria, misalnya, impotensi, disfungsi, dan ereksi. Sedangkan, pada wanita hilangnya libido atau gairah seksual. Hal ini terjadi karena ketidakseimbangan hormon pada otak yang terganggu akibat sering berpikir negatif.
Nah, jika tidak ingin fungsi tubuh terganggu dan terkena penyakit-penyakit tersebut, saatnya mengubah pikiran negatif menjadi pikiran positif!