Beruntung! Saat Menyelam, Pria Ini Temukan Koin Emas Senilai Rp63 Miliar

Mentari DP

Penulis

Intisari-Online.com - Pada 24 Juli 1715, sebuah armada dari 12 kapal meninggalkan Havana, Kuba, untuk kembali ke Spanyol dengan muatan kargo penuh harta.

Hanya satu minggu setelah berlayar, pada tanggal 31 Juli 1715, armada itu terperangkap dalam topan di lepas pantai Florida dan 11 dari 12 kapal hilang akibat badai.

Lebih dari 1.000 pelaut kehilangan nyawa mereka ketika kapal mereka tenggelam ke Samudra Atlantik.

Harta yang sedang dalam perjalanan ke Spanyol juga hilang ke lautan.

Baca juga:Untuk Piala Dunia 2034, 3 Negara Asia Tenggara Ini Mengaku Tertarik Menjadi Tuan Rumah Bersama

Pada tanggal 31 Juli 2015, lebih dari 300 kepingan emas ditemukan hanya 15 kaki di lepas pantai Florida dan hanya di kedalaman 8 kaki.

Koin emas ditemukan oleh William Bartlett dengan krunya yang terdiri dari kapten kapal mereka, Jonah Martinez, dan sesama pemburu harta karun Dan Beckingham.

Mereka menggunakan baling-baling perahu mereka untuk memindahkan lapisan pasir atas dari dasar laut untuk mencapai batuan dasar, yang merupakan tempat koin emas ini ditemukan!

Butuh lima hari yang menyenangkan untuk menyelamatkan koin-koin di dasar lautan.

"Kami semua senang melakukan ini," kata Martinez.

Sulit dipercaya bahwa harta yang luar biasa begitu dekat dengan pantai dan butuh 300 tahun untuk menemukannya.

Emas yang ditemukan oleh Bartlett dan krunya bernilai sekitar 4,5 juta US Dollar (Rp63 miliar).

Bartlett berkomentar bahwa koin emas dalam kondisi sangat baik.

Perusahaan Brisben membeli hak untuk harta khusus ini dari Mel Fisher yang memenangkan pertempuran di pengadilan pada tahun 1980 karena Spanyol tidak menunjukkan banyak minat pada harta yang hilang meskipun aslinya berasal dari Spanyol.

Namun, negara bagian Florida memang menegaskan hak atas harta yang ditemukan di garis pantai mereka.

Mereka mendapat 20% yang akan mereka tampilkan di museum mereka.(Intisari-Online.com/Adrie P. Saputra)

Baca juga:Tenggelam Selama 1 Abad, Kini Bangkai Kapal Ini Jadi Tempat Perlindungan Laut Nasional

Artikel Terkait