Find Us On Social Media :

Pada Juli 2018 Akan Terjadi 'Blood Moon' Terlama Abad Ini, Catat Waktu Kemunculannya!

By Adrie Saputra, Senin, 25 Juni 2018 | 14:00 WIB

Intisari-Online.com - Bulan Juli ini akan sangat menarik bagi yang gemar dengan astronomi dan pengamat bintang.

Sebab menjelang akhir bulan, akan ada 'bulan darah' atau yang biasa dikenal dengan nama blood moon.

Blood moon ini juga merupakan gerhana bulan terlama di abad ke-21!

Fenomena blood moon terjadi ketika sinar matahari tersebar di seluruh atmosfer Bumi.

Jadi, kita akan melihat langit malam jadi peristiwa yang spektakuler, akan berlangsung selama hampir dua jam.

Baca juga: Menakjubkan, Inilah Penampakan Super Blue Blood Moon di Berbagai Negara, di Indonesia Juga Ada Lo

Fenomena ini 40 menit lebih lama dari 'Super Blue Blood Moon' yang terjadi pada bulan Januari tahun ini.

Kapan terjadi?

Seluruh gerhana dan terjadinya blood moon akan terjadi pada malam hari tanggal 27-28 Juli dan berlangsung selama 1 jam, 43 menit.

Gerhana akan mencapai puncaknya pada 08:22 UTC, yaitu 01:52 (Waktu Standar IST-India).

Ini adalah pukul 16:22 di EDT.

Orang yang tinggal di Australia, Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika Selatan akan mengalami kesenangan visual.

Berbicara tentang area di mana gerhana dapat dilihat, Bruce McClure menginformasikan, "Gerhana bulan ini terutama terlihat dari belahan Bumi Timur - Eropa, Afrika, Asia, Australia dan Selandia Baru."

"Amerika Selatan, setidaknya sebagian, dapat menyaksikan tahap akhir dari gerhana hanya setelah matahari terbenam pada tanggal 27 Juli, sedangkan Selandia Baru akan menangkap tahap awal gerhana sebelum matahari terbit pada tanggal 28 Juli."

Baca juga: Beruntung Tinggal di Indonesia, Sebab Harga Transportasi Umum di 10 Negara Ini Sangat Mahal

Apa itu blood moon?

Blood moon adalah saat bulan dalam gerhana penuh.

Di lain waktu, bulan berwarna putih tetapi selama gerhana, berubah menjadi sedikit merah.

Ini karena saat bulan mengorbit di Bumi, Bumi berputar mengelilingi Matahari.

Dalam perjalanan rotasi ini, matahari menerangi permukaan bulan ketika mencapai bulan purnama.

Astronom Bruce McClure mengatakan, "Gerhana parsial mendahului dan mengikuti gerhana bulan total terpanjang di abad ini, setiap kali berlangsung satu jam dan enam menit."

Apakah Anda penasaran dan ingin melihat blood moon paling lama abad ini? (Intisari-Onlne.com/Adrie P. Saputra)

Baca juga: Pengalaman Naik Taksi di Rusia Saat Liputan Piala Dunia, Kecepatannya Bikin Jantung Serasa Mau Copot!