Find Us On Social Media :

Proses Melahirkan Caesar Ternyata Memengaruhi Evolusi Manusia, Bagaimana Bisa?

By Lila Nathania, Selasa, 13 Desember 2016 | 11:36 WIB

Makin banyak ibu yang memilih operasi caesar

Intisari-Online.com – Jumlah ibu yang melakukan operasi caesar saat melahitkan kian lama kian banyak. Tentu, banyak ibu yang percaya bahwa dengan operasi caesar, keselamatan bayi terjamin bagi ibu dan anak. Namun, ada penelitian yang berkata bahwa operasi caesar telah berefek besar pada evolusi manusia.

(Baca juga: Hubungan Seks Pasca Operasi Caesar)

Menurut data riset, jumlah kasus bayi yang tidak bisa lahir normal di tahun 1960-an adalah 30 tiap 1.000 kasus. Namun, saat ini angka tersebut sudah meningkat menjadi 36 tiap 1.000 kasus. Ini menunjukkan adanya kenaikan sebesar 20% atas kelahiran bayi secara caesar.

Mengapa kenaikan angka bayi yang lahir secara caesar menunjukkan perubahan dalam evolusi manusia? Dulu ketika teknologi belum maju, bayi yang kepalanya terlalu besar atau ibu yang pelvisnya terlalu sempit tidak akan bisa melahirkan. Kepala bayi yang besar akan tersangkut pada pelvis dan biasanya membunuh bayi itu pada proses kelahiran sekaligus bisa juga membunuh sang ibu. Hal ini membuat gen kepala bayi yang besar atau pelvis ibu yang sempit akan mati dan tidak diwariskan juga.

(Baca juga: Efek Jangka Panjang Operasi Caesar)

Sekarang, dunia sudah modern dan perkembangan teknologi membuat banyak kemajuan di bidang kedokteran. Karena itu, ibu yang memiliki pelvis kecil tetap bisa melahirkan dengan prosedur caesar. Bayi yang berkepala besar pun bisa lahir dan tumbuh.