Find Us On Social Media :

Swami Sivananda Mengaku Tak Pernah Sakit dan Berhubungan Seks hingga Usia 120 Tahun

By Moh. Habib Asyhad, Senin, 12 Desember 2016 | 14:34 WIB

Swami Sivananda

Intisari-Online.com - Selalu menarik mengorek kisah seorang yang punya umur panjang. Kali ini kita punya nama Swami Sivananda  yang mengaku tidak pernah sakit dan berhubungan seks hingga usia 120 tahun.

Berdasarkan catatan sipil setempat, Sivananda lahir pada 8 Agustus 1896. Kabarnya pihaknya kini sedang mengirimkan permintaan ke Guinness Book of Records yang  melegitimasi pengakuannya.

Baca juga: Ingin Berumur Sampai 100 Tahun? Simak Pola Makan dari Orang-orang Tertua di Dunia Ini

Swami lahir di sebuah keluarga yang sangat miskin. Meski lahir di kota Kolkata, India, ia telah tinggal di kota Varanasi sepanjang hidupnya. Di usianya yang cukup membuat orang terkejut ini, ia mengak jarang sekali sakit—bahkan praktis tak pernah sakit.

Apa rahasianya? Kabarnya ia sering melakukan yoga selama berjam-jam setiap hari. Ia banyak menghabiskan waktunya untuk yoga, dan tidak memakan makanan yang banyak rempah-rempah. Selain itu, ia juga mengaku sama sekali tidak melakukan aktivitas seks selama hidupnya.

“Disiplin adalah hal paling penting dalam kehidupan. Kontrol atas kebutuhan seks adalah yang terberat dalam hidup. Saya sudah hidup cukup lama jadi materi tidak membuat saya bahagia,” ungkapnya.

Ia menginginkan orang-orang bahagia, sehat dan merasa damai. Swami mengatakan bahwa meski waktu telah berubah, ia masih seperti yang dulu. Ia tidak pernah mengubah gaya hidupnya dari dulu hingga kini.

“Karena saya lahir dalam kemiskinan, saya tidak pernah memiliki permintaan besar selama hidup,” ungkap Swami. “Saat ini orang-orang tidak bahagia, tidak sehat, dan tidak jujur. Tidak heran mereka gampang sakit.”

Manula 158 cm itu juga mengaku tak pernah tidur di tempat tidur dan tanpa menggunakan bantal. Ia tidur di lantai dengan tikar dan batu bata sebagai bantal. Gaya hidupnya itu membuatnya terkenal dan banyak dibicarakan oleh orang-orang sekitarnya.

Ia juga sering melakukan perjalanan untuk mengisi ceramah tentang kehidupan di depan banyak orang. “Pengikut saya meminta saya untuk mengklaim rekor. sebelumnya saya khawatir klaim rekor ini tidak memiliki mantfaat apapun. Tapi sepertinya para pengikut saya akan senang melihat nama saya ada di Guinnes Book of World Records,” tuturnya.