Find Us On Social Media :

Kisah Unik Awal Mula Pembentukan Kopaska, Pasukan Khusus TNI AL yang Disegani Dunia

By Agustinus Winardi, Senin, 25 Juni 2018 | 06:00 WIB

Personel Kopaska TNI AL

Intisari-online.com - Untuk merekrut anggota Komando Pasukan Katak, pada Akhir Januari 1962, Markas Besar AL memanggil sejumlah personel korps pendidikan jasmani AL dengan kepangkatan mulai dari tamtama sampai perwira pertama (Pama).

Jika  dijumlah, personel yang terkumpul saat itu mencapai 17 orang, dengan pangkat mulai dari kopral sampai kapten.

Mereka kemudian diwajibkan ikut dalam tes Lapsi AL dan kesamaptaan, termasuk di dalamnya tes menyelam selama beberapa menit (decompresion chamber).

Dari hasil seleksi ternyata hanya ada 12 orang yang dinyatakan lulus.

Awal Februari 1962 mereka mulai melaksanakan latihan fisik sekaligus juga menjalani pendidikan ke-Kopaska-an.

BACA JUGA: Tak Cuma Sekap Warga, Prajurit TNI AL Ini Juga Terbukti Gelapkan Kendaraan

Pelatihan diberikan oleh para senior TNI AL yang pernah mendapat pelatihan khusus di AS, yakni Mayor O.P Koesno, Mayor Urip Santoso, dan Mayor Emil Joseph.

Pelatihan dan pendidikan yang kemudian diberikan meliputi penyelaman ringan dengan alat pemyelam khusus (SCUBA), penggunaan bahan peledak di dalam air, renang jarak jauh siang/malam, latihan peledakan  bawah air/darat dalam rangka pembersihan tumpuanpantai pendaratan, teknik  sabotase, menembak menggunakan  pistol, dan taktik prosedur pelarian.

Pendidikan dan latihan itu khusus itu sebenarnya  merupakan bagian dari perjalanan pembentukan Grup Instruktur.

Seiringan dengan perjalanan waktu pelaksanaan pelatihan, para personel Grup Instruktur ditempatkan di Hotel Thamrin, Tanah Abang, Jakarta.

Suatu penyediaan fasilitas yang sebenarnya cukup ‘wah’ pada saat itu tapi sebenarnya juga karena memiliki tujuan dan alasan  khusus.

BACA JUGA: Kopaska TNI AL, Pasukan Elite dengan Tampilan Paling Menyeramkan Nomor 4 di Dunia, Nomor 1-nya?