Intisari-Online.com - Setiap orang dapat menjadi seorang pemimpin dan semuanya dapat dilatih. Hal ini kemudian akan menjadikan diri sebagai seorang yang sukses serta memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Untuk meningkatkan jiwa kepimimpian, cobalah cara sederhana berikut ini dalam keseharian dan di tempat kerja:
1. Menjadi “role model”
Jadilah seorang yang percaya diri, cerdas, dan rasional. Lakukan apa yang Anda bisa dan bentuk diri di dalam kelompok dengan ide-ide yang baru dari berbagai sudut pandang. Namun, jangan pernah memaksa pendapat Anda untuk diterima di dalam kelompok. Biarkan mereka ikut memberikan masukan atau tanggapan untuk sebuah hal. Dengan sikap ini, Anda menunjukkan bahwa Anda dapat menempatkan diri serta menerima perbedaan di dalam tim.
2. Bersemangat
Semangat memang sulit diatur di dalam pekerjaan. Namun, semangat bekerja harus selalu ditunjukkan setiap hari kepada siapapun di lingkungan kerja. Pada akhirnya ini akan membangun aura positif bagi rekan sekitar, termasuk untuk diri sendiri. Dengan kata lain, orang-orang di lingkungan kerja juga akan termotivasi oleh Anda dan mengeksplorasi potensi mereka. Tunjukkan bahwa Anda peduli dan ingin mencapai kesuksesan bersama tim.
3. Jadilah pendengar yang baik
Salah satu kualitas yang paling penting menjadi seorang pemimpin adalah mampu menjadi pendengar yang baik. Apapun keluhan, saran, pujian, dan lainnya perlu didengarkan untuk dijadikan pelajaran, baik untuk diri sendiri maupun rekan sekitar. Hal ini juga kemudian akan membantu rekan kerja lebih maju dan berkontribusi dalam pekerjaan atau proyek dengan hasil terbaik.
4. Positif dan proaktif
Lingkungan kerja berperan penting dalam menentukan kinerja seseorang. Sikap positif dan proaktif akan menjadikan Anda sebagai seorang pemimpin yang baik. Apapun masalah yang sedang dihadapi, termasuk masalah perusahaan, jangan pernah putus asa dan menyerah. Tetaplah berpikir positif dan memberikan ide-ide untuk memecahkan masalah. Ketika Anda tidak positif dan tidak optimis, maka rekan kerja yang lainnya akan ikut tidak bersemangat. Pemimpin yang positif dan proaktif akan memengaruhi rekan-rekannya untuk melakukan hal yang sama pula.