Find Us On Social Media :

Michelin Star: Dari Penjual Ban Hingga Penghargaan Tertinggi Sebuah Restoran.

By Bramantyo Indirawan, Sabtu, 3 Desember 2016 | 09:04 WIB

Prestise tinggi Bintang Michelin

Intisari-Online.com - Michelin Star atau Bintang Michelin dapat menjadi sebuah penghargaan tertinggi di sebuah restoran. Bagaimana tidak, semenjak restoran kecil di Singapura bernama Liao Fan Hong Kong Soya Chicken Rice & Noodle berhasil mendapatkan bintang Michelin, pelanggan terus berdatangan hingga mengantri panjang.

Gordon Ramsay sebagai koki tersohor asal Inggris saja mengatakan bahwa Michelin Star adalah tanda pencapaian tertinggi bagi koki dan mereka yang terlibat di dunia kuliner. Lantas, darimana asalnya penghargaan dengan prestise tinggi ini?

(Baca juga: Street Food di Singapura ini Berhasil Menyabet Gelar Bintang Lima Michelin yang Pretisius)

Bintang Michelin diberikan bagi restoran yang dianggap pantas dan dipublikasikan di buku panduan garapan Michelin, perusahaan sama yang memproduksi ban. Ya, cukup unik bagaimana perusahaan asal Clermont-Ferrand, Prancis ini bisa terlibat di dua bidang yang sekilas berbanding jauh.

Andre dan Edouard Michelin adalah sepasang kakak-adik yang mendirikan perusahaan ban sejak tahun 1889. Selain memproduksi dan menjual ban, dua saudara ini akhirnya meluncurkan sebuah buku panduan yang berisi lokasi pom bensin, mekanik, tempat penggantian ban, restoran, dan hotel.

Edisi pertama diluncurkan pada tahun 1900 dengan 3.500 cetakan yang dibagikan secara cuma-cuma untuk sekitar 2.200 pengemudi kendaraan bermotor di Prancis. Panduan ini diberikan Michelin agar pengguna mobil dapat bepergian dan menghabiskan aus bannya sehingga diganti dengan produk Michelin.

Lantas apa yang terjadi setelah cetakan pertama diberikan ke masyarakat luas? Sebuah titik balik muncul yang dijelaskan di halaman selanjutnya.