Find Us On Social Media :

Ketika Piala Dunia 2010 Melahirkan Lebih Banyak Bayi Laki-laki di Afrika Selatan, Begini Penjelasan Ilmiahnya

By Moh. Habib Asyhad, Kamis, 14 Juni 2018 | 15:00 WIB

Intisari-Online.com - Tak hanya fanatisme, Piala Dunia 2010 juga melahirkan banyak bayi laki-laki di Afrika Selatan.

Sebuah penelitian mengungkap, rasio anak laki-laki terhadap perempuan yang lahir pada periode sembilan bulan setelah Piala Dunia merupakan yang tertinggi yang tercatat antara tahun 2003-2014.

Dalam penelitian yang dimuat di jurnal Early Human Development itu, para peneliti mengatakan bahwa orang-orang lebih santai dan mungkin lebih banyak melakukan kegiatan seks selama Piala Dunia sehingga rasio kelahiran laki-laki meningkat tajam.

Baca juga: 5 Tradisi Pernikahan Aneh di Afrika, Salah Satunya Pengantin Didampingi di Malam Pertamanya

Kita tahu, Afrika Selatan telah mengukir sejarah sebagai negara Afrika pertama yang sukses menggelar pesta sepakbola paling gegap gempita, Piala Dunia.

“Piala dunia membuat orang tidak stres, membuat orang-orang lebih bahagia, dan sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki perasaan yang lebih baik, lebih positif tentang diri mereka dan negara mereka,” ujar Dr Gwinyai Masukume dari University of Witwatersrand, yang juga terlibat dalam penelitian tersebut.

Orang-orang yang memiliki kepercayaan diri tinggi, Masukume yakin, cenderung memiliki banyak aktivitas seks dengan pasangannya.

Ia juga yakin bahwa orang memiliki hubungan seksual lebih sering, memiliki kecenderungan untuk memiliki anak laki-laki ketimbang perempuan.

Dan ini ditunjukkan dengan rasio anak laki-laki sembilan setelah Piala Dunia yaitu 0,5063 dibandingkan dengan rata-rata selama periode 2003-2012: 0,5029.

Baca juga: Mahal di Ongkos sehingga Tim-tim Eropa Ogah Jadi Peserta, Piala Dunia Pertama Hanya 13 Peserta, Apa Saja Tim-tim Itu?