“Kapten timnya adalah seorang dokter, yang menggunakan kacamata,” ujar wartawan The Times, saat meliput pertandingan itu seperti dilansir dari BBC Indonesia.
Informasi ini berbeda dengan laporan yang sudah lama sebelumnya, yang menyebutkan mereka adalah para pegawai yang bekerja untuk pemerintah kolonial.
Disebutkan pula, sebagian besar para pemain berukuran tubuh pendek. Meski tergolong pendek, imbuhnya, para pemain depan Hindia Belanda jago menggocek bola.
Sayang para pemain belakangnya lemah dalam bertahan.
BACA JUGA: Demi Bela Palestina, Bung Karno Rela Korbankan Peluang Indonesia Lolos ke Piala Dunia