Find Us On Social Media :

Meski Kim Jong Un Setuju Menandatangani Denuklirisasi dengan Donald Trump, 5 Senjata Korut Ini Masih Sangat Mengerikan dan Berpotensi Jadi Ancaman

By Agustinus Winardi, Rabu, 13 Juni 2018 | 06:00 WIB

Intisari-Online.com - Dunia akhirnya lega setelah pemimpin Korea UtaraKim Jong Un bersedia menandatangani MoU denuklirisasi dengan Presiden Donald Trump dalam KTT di Singapura, Selasa (12/6).

Meski Kim Jong Un sudah sepakat menghentikan program nuklirnya, Korut bukanlah seperti macan ompong yang kehilangan taring.

Pasalnya Korut sedikitnya masih memiliki lima persenjataan sangat mematikan jika sampai digunakan dalam peperangan.

Persenjataan itu antara lain dirty bombs, senjata kimia, artileri berat, sistem perang cyber, kapal selam, dan rudal balistik.

Meski bukan merupakan bom nuklir, dirty bombs yang mengandung daya ledak tinggi untuk bahan membuat bom nuklir (TNT) bisa menimbulkan kerusakan hebat jika dipakai dalam perang.

Baca juga: Bukan Korut atau Israel, Inilah Negara Paling Berbahaya di Dunia

Apalagi bom ini bisa digunakan sebagai bom waktu dalam perang dan dibawa pasukan komando yang bertugas menyusupkan bom di lokasi yang sudah ditentukan.

Sementara untuk senjata kimia, Korut diyakini masih memiliki ribuan ton senjata kimia seperti gas saraf dan gas sarin yang bisa membunuh ratusan ribu orang dalam hitungan menit.

Dalam peperangan senjata kimia ini bisa dilontarkan menggunakan peluru meriam dan bom yang dijatuhkan dari pesawat terbang.

Untuk senjata berupa meriam artileri, Korut juga masih memiliki puluhan ribu pucuk.

Jika digunakan dalam peperangan puluhan ribu meriam artileri itu bisa menimbulkan kerusakan dan korban besar dalam waktu singkat.

Baca juga: Perbandingan antara Pesawat Kepresiden AS yang Antinuklir dan Pesawat Pemimpin Korut yang Usang dan Produk Perang Dingin Bak Bumi dan Langit

Selain itu Korut juga memiliki meriam artileri berupa tank raksasa, Koksan, yang memiliki kaliber 170 mm berjarak tembak hingga 40 km.