Penulis
Intisari-Online.com – Gunung Everest merupakan gunung tertinggi di dunia.
Tidak heran gunung ini menjadi salah satu tujuan utama para pendaki di dunia untuk menaklukannya.
Sayangnya, kepopuleran Gunung Everest sejalan dengan banyaknya sampah yang menumpuk di atas ketinggian lebih dari 8.000 meter di atas permukaan laut tersebut.
Pada tahun 2017, Ang Tshering, kepala asosiasi pendaki Gunung Everest di Nepal, mengatakan bahwa lebih dari 700 pendaki dan pemandu yang menghabiskan hampir dua bulan di gunung ini setiap musim pendakian membuat Gunung Everest dipenuhi sampah plastik, feses, dan urin.
Baca juga:Hebat! Walau Kedua Kakinya Diamputasi, Pria 69 Tahun Ini Berhasil Mendaki Puncak Gunung Everest
Ang menambahkan kejadian tumpukan sampah ini sudah terjadi sejak 2014 dan seharusnya pemerintah Nepal memberikan peringatan kepada seluruh pendaki untuk membuang sampah dengan benar agar kebersihan gunung tetap terjaga.
Diketahui, jika pendaki ingin mendaki Gunung Everest, mereka menghabiskan berminggu-minggu untuk menyesuaikan diri di sekitar kamp yang didirikan antara base camp di 5.300 meter dan puncak tertinggi 8.850 meter.
Mereka mendirikan tenda dan menyiapkan berbagai peratalan di sana. Tapi di kedua area tersebut tidak memiliki toilet.
“Pendaki biasanya menggali lubang di salju untuk menggunakannya sebagai toilet dan meninggalkan kotoran manusia di sana,” kata Tshering dilansir theguardian.com.
Tidak hanya itu, para pendaki juga meninggalkan barang seperti tangki oksigen, tenda, peralatan makan, dan bahan berkemah lainnya, di atas gunung.
Sementara di base camp, di mana ada lebih banyak porter, koki, dan staf pendukung selama musim pendakian, ada toilet serta drum untuk membuang sampah.
Tapi walau begitu, sampah plastik bekas peralatan yang mereka gunakan tetap dibuang sembarangan.
Bahkan diperkirakan ada sekitar 90.000 kg sampai 140.000 kg sampah di Gunung Everest dan membuatnya disebut sebagai tempat pembuangan sampah terbesar di dunia.
Baca juga:(Foto) Kisah Memilukan dari Jasad-jasad 'Abadi' para Pendaki Everest