Sempat Dikubur Selama Delapan Jam dengan Dalih 'Kebiasaan Tradisional', Bayi 'Ajaib' Ini Ditemukan Masih Hidup

Ade Sulaeman

Penulis

Bayi malang ini berhasil ditemukan oleh pihak kepolisian. Alasan mengapa bayi tak berdosa ini dikubur sungguh sulit diterima akal sehat.

Intisari-Online.com -Apa yang terjadi terhadap seorangbayiyang baru lahir ini sungguh sebuah mujizat.

Bayangkan, bayi itu masih hidup setelah sempatdikuburselama delapan jam. Bayiitu dimakamkan oleh keluarganya yang menyangka dia telah meninggal saat dilahirkan.

Peristiwa luar biasa ini terjadi di Canarana,Brasilpada Selasa (5/6/2018) malam dan upaya pencarian bayi itu direkam dalam sebuah video.

Dalam video itu terlihat dua orang polisi berlutut di dekat sebuah lubang di tanah sambil mengarahkan lampu senter yang mereka bawa.

Baca juga:Dilecehkan Bule di Depan Umum, Lihat Cara Wanita Ini Membalas, Lebih Menohok daripada Via Vallen!

Mereka kemudian menggali lubang itu dari bagian atas kepala bayi tersebut. Polisi tentu saja yakin mereka hanya akan menemukan jenazah seorang bayi.

Namun, mereka terkejut saat mendengar suara tangisan lirih saat mereka menggali lubang tersebut.

Polisi kemudian dengan hati-hati mengeluarkan bayi itu dari dalam tanah yang menimbunnya.Setelah, bayi itu terbebas dari timbunan tanah, barulah dia menangis dengan kencang.

"Dia masih hidup, panggil ambulans," kata kedua polisi itu penuh suka cita.

Baca juga:Iran Diprediksi Akan Kalah Andai Berperang Melawan Israel, Ini Hitung-hitungannya

"Nampaknya banya tulang di tubuh bayi itu patah," ujar seorang warga yang menyaksikan penyelamatan bayi itu.

Namun, secara umum kondisi bayi itu amat baik dan tidak mengalami luka yang serius.

Bayi itu segera dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans. Sepanjang jalan paramedis berusaha membersihkan saluran pernapasan si bayi dengan memberikan tambahan oksigen.

Di rumah sakit, bayi itu langsung dibawa ke ruang perawatan intensif. Dan berdasar hasil pemeriksaan kondisi bayi itu cukup baik.

Baca juga:Rumah Masa Kecil Pramoedya Ananta Toer yang Kini Jadi Saksi Kehidupan Muram Sang Kakak yang Jadi Pemulung

Polisi bisa menemukan bayi itu setelah mendapatkan laporan terkait kematian seorang bayi yang belum dilaporkan.

Polisi kemudian pergi ke kediaman keluarga bayi itu untuk mengetahui awal dari semua peristiwa tersebut.

Bayi itu lahir pada Selasa tengah hari dari seorang remaja suku Indian berusia 15 tahun.

Ibu muda itu mengatakan, dia sedang sendirian di kamar mandi saat kandungannya mengalami kontraksi.

Dia mengklaim, bayi itu keluar begitu saja dan jatuh dengan kepala terlebih dahulu ke lantai kamar mandi.

Saat bayi itu tidak menangis saat dilahirkan, nenek ibu muda itu menyimpulkan bayi itu sudah meninggal dunia.

Kutz Amin, nama sang nenek, mengatakan, dia mengikuti kebiasaan sukunya dengan membungkus bayi itu dengan menggunakan kain dan menguburnya di halaman belakang rumah.

Polisi mengatakan, keluarga itu mengaku memang tidak melaporkan kematian bayi tersebut dan hanya menjalankan kebiasaan tradisional.

Sang nenek, lanjut polisi, bahkan tak terlihat takut saat menunjukkan lokasi tempat bayi itu dikubur.

"Bayi itu dikubur sekitar pukul 14.00 dan kami mendapatkan laporan saat malam telah larut. Saat kami tiba, kami tak pernah menyangka bayi itu masih hidup," kata kepala kepolisian Canarana, Joao Paulo Bezerra do Nascimento.

Nascimento menambahkan, dia amat terkejut karena bayi itu masih hidup setelah berjam-jam terkubur.

"Apa yang membuat kami amat terkejut adalah bayi perempuan itu masih hidup setelah delapan jam ditimbun tanah. Ini adalah sebuah keajaiban," ujar Nascimento.

Sementara itu, ibu si bayi kini dirawat di rumah sakit akibat komplikasi yang disebabkan proses kelahiran.

Polisi menahan sang nenek dengan dakwaan melakukan percobaan pembunuhan dan dalam waktu dekat akan disidangkan.

Baca juga: Gaji Rp84 juta/Bulan Tapi Tak Bisa Kaya, Begitulah Fakta Rakyat Swiss

Artikel Terkait