Find Us On Social Media :

Terkait Kematian Razan al Najjar, Israel Mengklaim Itu Tidak Disengaja karena Peluru Ditembakkan Secara Acak

By Aulia Dian Permata, Kamis, 7 Juni 2018 | 12:45 WIB

Intisari-Online.com - Israel baru saja mendapat kecaman dari seluruh masyarakat dunia terkait penembakan Razan al-Najjar, paramedis Palestina di jalur Gaza.

Banyak yang curiga bahwa Razan memang sengaja ditembak oleh sniper Israel.

Jika benar Razan sengaja ditembak, itu artinya pasukan militer Israel menyalahi aturan perang dalam Konvensi Jenewa yang mengatakan bahwa paramedis tidak boleh menjadi target dan harus dilindungi dalam perang.

Masyarakat dunia menuntut Israel untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kematian Razan.

Baca Juga: Tahun Demi Tahun Perjalanan Kasus Kematian Jang Ja Yeon yang Dianggap Sebagai Kasus Pelecehan Seksual dan Bunuh Diri Paling Menyedihkan

Pada hari Selasa (5/6/2018), militer Israel mengumumkan hasil investigasi mereka terkait dugaan penembakan Razan.

Dilansir dari Irishtimes dan Times of Israel, juru bicara IDF (Israel Defense Forces) mengatakan bahwa penyelidikan awal ini menemukan fakta tidak ada unsur kesengajaan dalam insiden terbunuhnya Razan.

"Pemeriksaan awal mengenai insiden itu, suasaan sedang panas. Militan Palestina menyerang pasukan kami di sepanjang perbatasan dengan tembakan serta granat."

"Sejumlah peluru memang ditembakkan, dan tidak ada tembakan yang secara sengaja atau khusus ditujukan pada paramedis tersebut," kata juru bicara IDF.

Baca Juga: Kenapa Mesti Pasukan Gurkha yang Amankan Pertemuan Presiden Trump dan Kim Jong Un?

Namun penyelidikan itu akan terus dilanjutkan dan temuan-temuan akan diperiksa oleh komandan militer senior.

Selanjutnya, bukti-bukti tersebut akan diserahkan pada jaksa militer untuk dipertimbangkan. 

Menurut para pejabat Israel, sejak dimulainya protes di perbatasan Gaza, ada lebih ari 250 kebakaran di pinggiran Gaza dan menghancurkan sekitar 4.300 hektar tanah.