Penulis
Intisari-Online.com – Selama ini memang perempuan masih dianggap sebagai golongan kelas dua. Karena itu, toko ini memberi pajak 7% hanya kepada pria untuk mengkampanyekan kesetaraan gender.
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh NYV Consumer Affairs Department, produk-produk untuk perempuan harganya 7% lebih mahal dari produk pria. Untuk mengangkat isu ini dan membuat orang-orang sadar, apotek bernama NYC Pharmacy ini pun membuat satu kampanye.
Mereka menambahkan pajak sebesar 7% untuk para pria agar mereka menyadari makna diskriminasi gender. Hal ini dianggap orang-orang sebagai kampanye yang sangat baik karena saat ini situasi politik di Amerika Serikat juga sedang panas ketika dikaitkan dengan isu gender.
Kampanye ini ditujukan untuk memberi sedikit keistimewaan pada perempuan. Selama ini perempuan lebih banyak berbelanja dan mendapatkan gaji yang lebih rendah dari pria. Jadi hal ini adalah sesuatu yang sangat layak untuk didapatkan oleh para perempuan.
Memberikan harga yang berbeda antara pria dan perempuan sendiri sebenarnya merupakan sebuah pelanggaran hukum di New York. Ada aturan yang mengatur hal tersebut di hukum pemberian harga. Jadi, selama ini pihak apotek harus membayar perbedaan pajak itu dengan uang mereka sendiri. Pendapat dari masyarakat umum akan kasus ini pun cukup beragam. Ada yang menganggap hal ini biasa dan ada juga yang menganggapnya seksis.