Berbeda dengan Singapura, timnas memang terkesan asing dengan rumput buatan. Sang lawan justru sudah familiar dengan rumput sintetis karena mereka memiliki stadion yang memakai rumput serupa, Stadion Jalan Besar.
Main menyerang
Riedl menegaskan, Indonesia tetap akan tampil menyerang. Apalagi, itu satu-satunya cara untuk lolos ke semifinal, tapi tetap memperbaikai kekuatan lini depan yang selama ini terlihat sangat lemah dan mudah melakukan kesalahan.
Hanya saja, Indonesia akan kesulitan memongkar lawan jika Singapura masih menerapkan gayanya. Tim asuhan V Sundramoorthy ini cenderung bermain defensif.
Memang, mereka baru kemasukan satu gol selama turnamen. Namun, serangan mereka juga tumpul dan sampai kini baru mencetak satu gol.
"Saya menantikan permainan terbuka dari kedua tim karena sama-sama harus menang. Hanya, kalau Singapura tidak mengubah pendekatan, kami sudah siap," tutur Riedl.
"Kami tidak akan menerapkan taktik seperti Singapura karena itu bukanlah ciri kami," ucap pelatih asal Austria itu.
Timnas memang telah menyiapkan anti-strategi dari Singapura. Pada sesi latihan Rabu (23/11/2016) pagi, mereka berlatih membongkar barisan pemain menumpuk di sekitar kotak penalti.