Intisari-Online.com- Sebuah planet baru dijuluki sebagai “Super Earth” ditemukan. Planet ini mengorbit sebuah bintang berwarna merah dalam waktu 32,7 tahun cahaya. Peneliti dari Instituto de Astrofísica de Canarias (IAC) and the University of La Laguna (ULL) memberinya nama GJ 536. Planet baru GJ 536 dikatakan lebih besar 5,4 kali daripada massa Bumi.
Dari pengamatan, planet ini masih belum layak dihuni oleh manusia Bumi. Tapi melihat dari jarak aman dari bintang yang diorbitnya terlalu dekat sehingga diyakini ada banyak air yang tersedia di sana.
(Baca juga: Planet Baru 55 Cancri-e yang Eksotik tapi Berbahaya)
“Sejauh ini GJ 536 menjadi salah satu planet yang terus kami pantau. Kami berharap bisa menemukan planet sahabat lainnya,” kata Alejandro Suárez Mascareño dari Instituto de Astrofísica de Canarias (IAC).
Untuk seterusnya, pemantauan GJ 536 akan difokuskan melihat jaraknya dengan matahari dan juga kepadatannya. Sebab, semakin jauh dari matahari, dipastikan sebuah planet memiliki suhu yang dingin. Tapi karena dekat dengan bintang yang diorbitnya, ia jauh lebih lebih terang.
(Baca juga: Ilmuwan Menemukan Bukti Keberadaan Planet Kesembilan dalam Tata Surya?)
Penemuan GJ 536 merupakan salah satu dari “Project Blues”. Ini adalah sebuah proyek dari para peneliti dan astronot untuk menemukan planet-planet lainnya. Proyek ini pertama kali diluncurkan bulan lalu.
Nama “Project Blues” diambil saat peneliti yang berbasis di New York ini menemukan gambar terkenal “Pale Blue Dot”, foto Bumi yang diambil dari Voyager 1 yang jaraknya miliaran mil jauhnya. Rencananya, proyek ini akan mendanai, membangun, dan meluncurkan sebuah teleskop untuk menangkap gambar dari planet baru lainnya pada 2019.