Intisari-Online.com – Hari ini terjadi peristiwa astronomi yang menarik, yaitu Bumi dan Mars akan berdekatan. Tak perlu khawatir, karena peristiwa ini tidak menyebabkan bencana atau hal buruk seperti yang kita bayangkan.
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengabarkan bahwa Mars sedang mengalami "oposisi" di mana ia berlawanan dengan Bumi. Hal tersebut akan membuat Bumi dan Marsberada pada posisi terdekat satu sama lain.
Oposisi Mars terjadi sekitar dua tahunan, meskipun beberapa tahun planet lebih dekat daripada yang lain. Oposisi 2016 akan menjadi yang paling dekat dengan Planet Merah selama lebih dari satu dekade.
Saat ini Mars berada 48 juta mil dari Bumi. Planet merah tersebut akan menempuh jarak 46,8 juta mil untuk mendekati Bumi. Ini sekaligus menjadi jarak terdekat Mars dengan Bumi dalam 10,5 tahun terakhir.
Sejumlah badan antariksa dunia pun memanfaatkan momentum ini untuk meluncurkan wahana antariksa. Waktu peluncuran dinilai tepat karena dapat memangkas waktu dan biaya, sebab jarak Bumi dan Mars sedang berdekatan. Eropa dan Rusia tahun ini berencana meluncurkan misi ExoMars.
Rekor jarak terdekat Bumi dan Mars adalah 55,76 juta kilometer, yang terjadi pada tahun 2003. saat jarak antara Bumi dengan Mars hanya sejauh 56 juta kilometer, dan membentuk lintasan melengkung karena orbit kedua planet ketika mengelilingi matahari.
Perlu di ingat bahwa untuk menyaksikan fenomena ini, kita tidak membutuhkan teleskop yang canggih. Karena untuk mengamati fenomena alam ini, kita bisa menggunakan mata telanjang. Obyek berwarna merah di langit yang terjadi hari ini dapat dipastikan sebagai Mars.
(Berbagai Sumber)