Find Us On Social Media :

Piala AFF 2016: Kalah Matang, Indonesia Menyerah kepada Thailand

By Hery Prasetyo, Sabtu, 19 November 2016 | 17:30 WIB

Teerasil Dangda meluapkan kegembiraannya setelah membobol gawang Indonesia. Dia akhirnya mencetak hat-trick.

Intisari-Online.com - Indonesia terlihat kalah matang pada pertandingan pertama Grup A Piala AFF 2016 di Philippine Sport Stadium, Bocaue, Sabtu (19/11/2016). Indonesia dipaksa menyerah 2-4 kepada Thailand.

Kemenangan Thailand berkat hat-trick Teerasil Dangda dan satu gol lagi diciptakan Peerapat Notchaiya. Sedangkan dua gol Indonesia dibukukan Boaz Solossa dan Lerby Eliandri.

Thailand menurunkan 10 pemain starter yang berhasil menahan imbang Australia 2-2 pada kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia, 15 November 2016. Sementara itu, Indonesia yang bermain dengan skema 4-4-2, mengandalkan Boaz Solossa dan Lerby Eliandri di lini depan.

Berdasarkan statistik Labbola, Thailand yang notabene tim juara bertahan, mendominasi laga. Tim asuhan Kiatisak Senamuang itu unggul penguasaan bola hingga 61 persen.

Mereka pun tak butuh waktu lama untuk membobol gawang Indonesia. Saat laga baru berjalan empat menit, Indonesia sudah kebobolan akibat blunder bek tengah milik Persib Bandung, Yanto Basna.

Kesalahan Yanto dimanfaatkan bek kiri Thailand, Peerapat Notchaiya, dengan melepaskan tembakan ke sisi kiri gawang Kurnia Meiga.

Berada dalam keadaan tertinggal membuat Indonesia termotivasi. Perlahan, skuat asuhan Alfred Riedl mulai tampil agresif dengan mengandalkan sektor sayap.

Indonesia pun sempat mengancam melalui aksi Boaz Solossa pada menit ke-19, meskipun pada akhirnya sanggup diantisipasi oleh kiper Thailand, Kawin Thamsatchanan.

Namun, alih-alih menyamakan kedudukan, Indonesia justru kembali kebobolan pada menit ke-36. Gol Thailand kali ini diciptakan oleh Teerasil Dangda.

Teerasil sukses mencuri bola yang gagal disapu oleh Yanto di garis gawang Indonesia. Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan 2-0 untuk Thailand.

Babak kedua menjadi momen bagi skuad asuhan Alfred Riedl untuk bangkit. Mereka melancarkan serangan yang membuat pertahanan Thailand kerepotan.

Setelah melakukan berbagai percobaan, Indonesia bisa memperkecil skor pada menit ke-53, melalui tandukan Boaz.

Berawal dari umpan crossing Rizki Ripora dari sektor kiri, bola kemudian sukses disundul oleh Boaz ke arah pojok kiri gawang Thailand.

Kesuksesan memperkecil kedudukan rupanya memberikan suntikan semangat bagi para pemain Indonesia.

Buktinya, tiga menit setelah gol Boaz, Indonesia kembali membobol gawang Thailand melalui gol Lerby.

Pemain Pusamania Borneo FC itu sukses menanduk umpan silang Benny Wahyudi dari sisi kanan.

Akan tetapi, situasi tersebut tidak membuat pasukan Thailand tertekan. Sebaliknya, mereka sanggup memperlihatkan mentalitas tangguhnya.

Thailand sukses unggul kembali pada menit ke-79, melalui gol kedua Teerasil. Ia membobol gawang Indonesia dengan tembakan keras setelah mendapatkan sodoran Sarach Yooyen.

Pada masa injury time, Teerasil kembali mencatatkan namanya di papan skor. Ia menuntaskan umpan pendek rekannya di kotak penalti.

Kedudukan 4-2 untuk Thailand menjadi hasil akhir laga ini. Mereka pun untuk sementara memuncaki klasemen Grup A.

Thailand 4-2 Indonesia (Peerapat Notchaiya 4', Teerasil Dangda 36', 79', 90'+3; Boaz Solossa 53', Lerby Eliandry 56')

Susunan Pemain

Thailand (3-4-1-2): 1-Kawin Thamsatchanan; 5-Adisorn Promrak, 17-Tanaboon Kesarat, 16-Pratum Chutong; 19-Tristan Do (15-Kornwit Narmwiset 64'), 21-Pokklaw Anan, 6-Sarach Yooyen, 2-Peerapat Notchaiya (3-Theeratorn Boonmatan 72'); 18-Chanatip Songkrasin; 10-Teerasil Dangda, 9-Siroch Chattong (7-Charyl Chappuis 83') Pelatih: Kiatisak Senamuang

Indonesia (4-4-2): 1-Kurnia Meiga; 3-Abduh Lestaluhu, 16-Fachruddin, 13-Yanto Basna, 2-Beny Wahyudi; 14-Rizky Ripora, 19-Bayu Pradana, 8-Stefano Lilipaly, 21-Andik Vermansah (6-Evan Dimas 82'); 7-Boaz Solossa, 12-Lerby Eliandry (10-Zulham Zamrun 74') Pelatih: Alfred Riedl (Austria)