Ayah Pukul Anak Hingga Jari Patah karena Gores Mobil, Ujian Sebuah Cinta

Hery Prasetyo

Penulis

Aku sayang ayah

Intisari-Online.com – Suatu pagi seorang ayah sedang mencuci mobilnya. Mobil baru itu baru saja datang minggu ini dan ia mendapatkan mobil itu setelah menabung selama bertahun-tahun.

Tiba-tiba, anaknya yang berusia empat tahun mengambil batu dan tanpa disangka mulai menggoreskan batu tersebut ke pintu belakang mobil tersebut. Ayah ini sangat kaget dan marah dengan perilaku anaknya. Dalam kemarahannya, tanpa sadar ia memukul tangan anaknya dengan sangat keras. Anak itu pun menangis keras dan ketika ayahnya sudah sadar, ia membawa anak itu ke rumah sakit.

Di sana, dokter berkata bahwa jari anak itu patah. Sang ayah memang gelap mata dan memukul jari tangan anaknya yang masih kecil itu dengan sangat keras. Dokter berkata, jika bisa sembuh pun, anak ini mungkin tak akan bisa menulis atau menggenggam benda dengan baik.

Anak ini kemudian berkata sambil masih terisak, “Ayah, kapan kita bisa menggambar dan mewarnai lagi bersama?” ayah ini kemudian terdiam dan tak bisa menjawab apa-apa. Saat akan kembali ke rumah. Ia melihat mobil barunya dan menendangi mobil itu berkali-kali. Ia kemudian baru melihat bahwa apa yang digoreskan oleh anaknya adalah tulisan, “Aku sayang ayah.”

Moral: cinta dan kemarahan sangat berbahaya bila tak dikontrol. Ingat bahwa benda adalah untuk digunakan dan orang untuk dicintai. Jangan menjadi orang yang mencintai benda dan justru menggunakan orang lain.

Artikel Terkait