Intisari-Online.com – Belum lama ini untuk pertama kalinya peneliti mengabarkan menemukan hiu berkepala dua. Hingga saat ini hiu tersebut masih terus diteliti.
Berdasarkan ekspedisi di Laut Mediterania, peneliti menemukan embrio bayi hiu berkepala dua, da mata, dan dua mulut. Dua kepala ini tergabung menjadi satu pada leher. Dalam tubuh hiu ini sendiri terdapat dua jantung dan dua sistem pencernaan yang pada akhirnya tergabung menjadi satu perut dan satu usus.
Kasus hewan bertulang belakang yang memiliki kepala dua memang cukup seting terjadi. Namun, hal semacam ini baru pertama kali ditemukan pada hiu. Dulu para peneliti percaya bahwa keanehan semacam ini bisa terjadi karena ada embrio kembar yang tergabung menjadi satu secara tak sempurna.
Namun, sekarang peneliti sudah memiliki penjelasan baru yang lebih masuk akal secara ilmiah. Kasus-kasus embrio berkepala dua ini diyakini bisa terjadi karena pembelahan embrio yang tak sempurna. Hingga saat ini belum ada penjelasan mendetail yang bisa memberi alasan jelas mengapa hal ini bisa terjadi.
Menurut para peneliti, embrio hiu berkepala ganda ini tak akan bisa bertahan hidup bila lahir di habitat aslinya. Karena itulah embrio ini diambil dan cangkang telurnya yang transparan juga sudah dibuka agar bisa diteliti lebih jauh.