Find Us On Social Media :

Dengan Teknologi Augmented Reality, HoloLens Akan Digunakan Militer Ukraina

By Bramantyo Indirawan, Jumat, 4 November 2016 | 19:34 WIB

CRS menjadi alat yang digunakan komandan tank Ukrainia untuk berbagai fungsi

Intisari-Online.com – AR digunakan untuk berbagai fungsi, dari hiburan seperti Pokemon Go dan bisnis seperti proyeksi perabotan yang dilakukan oleh IKEA. Selain itu, hal-hal kompleks seperti bantuan medis dan pembangunan arsitektur menjadi fungsi hebat lainnya.

Dengan menambahkan kenyataan dengan konten virtual melalui media seperti kacamata, pengalaman visual kita akan diperkaya dengan teknologi ini. Berbagai perusahaan mengeluarkan alat AR ini, salah satunya Microsoft asal Amerika Serikat dengan HoloLens ciptaannya.

Ukraina menjadi salah satu negara yang menggunakan HoloLens untuk fungsi militer. Melalui penggunaan kacamata yang ditempelkan di helm komandan tank, penggunaan kendaraan itu beserta peperangan dapat berjalan lebih efektif.

Helm ini dinamakan sebagai Circular Review System (CRS) yang dibuat Microsoft bersama dengan sebuah perusahaan bernama Limpid Armor. Setiap pengguna dapat mengakses informasi tank dan sekelilingnya dengan lebih mudah melalui kacamata tanpa harus melihat monitor-monitor tank.

Dengan CRS, pengguna juga bisa melihat dengan keadaan luar tank secara 360 derajat penuh layaknya kamera. Kacamata ini juga bisa melihat musuh hingga menarget dan program untuk ditembak atau meminta serangan udara untuk menghabisinya.

Alat yang dilengkapi oleh infrared untuk malam hari ini juga bisa digunakan untuk komunikasi kepada tentara lain. Untuk sekarang Limpid Armor belum melakukan uji coba dalam peperangan dan hanya mencoba tes-tes di fasilitas mereka.

Banyak kemungkinan yang bisa dilakukan dengan AR, Limpid Armor sendiri bersama HoloLens ingin mengembangkan di bidang lain, sebut saja CRS sipil yang digunakan oleh pengemudi industrial, pilot drone, dan pilot pesawat terbang.