Penulis
Intisari-Online.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin telah menambah kekuatan armada kapal perang di laut Baltik dengan rudal jarak jauh yang mampu menyerang Eropa. Sementara itu, NATO bersiap untuk mengirim ribuan pasukan ke perbatasan Rusia.
Dua kapal ini sebelumnya diketahui mengisi bahan bakar di Spanyol untuk menuju Suriah melalui teluk Mediterania. Namun, baru-baru ini diketahui dua kapal ini justru bergerak melalui Laut Utara, melewati Great Belt sekitar Denmark dan mengarah ke Laut Baltik.
Banyak pengamat meyakini kapal sedang bergerak menuju Kaliningrad, basis militer Rusia dai Baltik sambil membawa sejumlah rudal mematikan yang siang dilontarkan.
Sebuah sumber mengatakan kepada media Rusia: "Dengan munculnya dua kapal yang dipersenjatai rudal kecil dan rudal jelajah Kalibr, maka sangat besar potensi ini bertujuan untuk memperluas kekuasaan di wilayah Eropa utara.”
Dylan White, juru bicara NATO, mengatakan: "Angkatan laut NATO sedang memantau kegiatan ini dekat perbatasan kita."
Ben Nimmo, seorang analis pertahanan di Atlantic Council Digital Forensik Research Lab, menambahkan: "Penambahan rudal Kalibr akan meningkatkan jangkauan serangan bukan hanya dari Armada Baltik, tapi pasukan Rusia di kawasan Baltik, lima kali lipat.
"Dua korvet kecil, dengan, rudal berkemampuan nuklir modern mereka, mungkin belum memberi dampak besar untuk ukuran mereka di Baltik."
Armada berbahaya diatur untuk selanjutnya dapat menerima tiga kapal perang bersenjata dengan rudal yang sama pada akhir 2020.
Menteri Pertahanan Swedia Peter Hultqvist mengatakan: "Hal ini mengkhawatirkan dan tidak berbuat banyak untuk membantu mengendutkan ketegangan di wilayah tersebut.
"Ini memberi dampak kepada semua negara di Baltik. Kami memiliki informasi dan mengikuti perkembangan, yang merupakan perubahan di daerah kami.
"Saya menerima informasi yang terus-menerus datang."
Sekutu NATO, termasuk Inggris, telah mengikuti kelompok pertempuran ini saat mereka membuat jalan di sekitar pantai Eropa.
Hubungan Rusia dengan sisa daerah Baltic semakin bertambah tegang selama beberapa bulan terakhir karena Rusia mencoba untuk memamerkan kekuatan militernya.
Bagaimana menurut Anda? Benarkah Perang Dunia III akan berlangsung?