Find Us On Social Media :

Kronologi Penganiayaan Terhadap Seorang Wanita oleh Pacarnya yang Fotonya ‘Viral’ di Media Sosial

By Ade Sulaeman, Sabtu, 22 Oktober 2016 | 14:35 WIB

Penganiayaan

Intisari-Online.com - Even Kurniawan, pemilik akun Twitter @Even04, mengunggah sebuah foto perempuan yang wajahnya babak belur. Ternyata, perempuan tersebut merupakan temannya yang berinisial S (25).

Even menceritakan, wajah S babak belur lantaran dianiaya oleh kekasihnya yang berinisial JFJ (25). Setelah dianiaya JFJ, kata Even, S langsung melaporkan kejadian tersebut kepada dirinya.

"Jam 06.00 WIB (Kamis 20 Oktober 2016), S langsung WhatsApp saya, Mas. Dia ceritain kalau dia habis dianiaya sama pacarnya. Dia juga ngirimin foto ke saya," ujar Even saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (22/10/2016).

Even mengaku, S bercerita kepada dia bahwa JFJ menganiaya dirinya sekitar pukul 05.00 WIB. Kepada Even, S bercerita bahwa sebelum kejadian penganiayaan terjadi, dirinya sempat bertengkar dengan JFJ.

Pertengkaran tersebut terjadi lantaran pada siang harinya S tidak bisa menghubungi JFJ. JFJ beralasan telepon selulernya mati sehingga tidak bisa dihubungi. Malam harinya, JFJ datang ke apartemen milik S di Kalibata City, Jakarta Selatan.

Berawal dari memasak

Saat itu, JFJ meminta izin untuk menginap dan diperbolehkan oleh S.

"Di apartemen si JFJ masak, tapi bekas masakannya enggak diberesin, kulkasnya S juga diberantakin," ucap Even.

Tak terima apartemennya berantakan, S menegur kekasihnya itu. Bukannya membereskan, JFJ malah balik memarahi S.

"Si S bilang ke pacarnya, 'Gue bukan pembantu lo, habis masak beresin dong'," kata Even menirukan ucapan S kepada dirinya.

Tak terima dimarahi S, JFJ malah berbalik memaki dengan kata-kata kasar. Tak terima dicaci maki, S menampar pipi JFJ. Amarah JFJ pun meledak, S langsung dicekik dan dipukul pada bagian wajahnya sebanyak dua kali oleh JFJ.

Setelah melihat S tak berdaya dan mengeluarkan banyak darah, JFJ melepaskannya. Akhirnya, S melarikan diri keluar kamarnya untuk meminta pertolongan oleh petugas keamanan. Kemudian dirinya dilarikan diri ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.