Find Us On Social Media :

Kesal dengan Sinyal 4G yang “Lemot”? Ini Dia Penjelasannya!

By Ade Sulaeman, Kamis, 20 Oktober 2016 | 15:45 WIB

Indonesia Siap Menyambut 4G LTE

Intisari-Online.com - Iming-iming kecepatan 4G telah membuat banyak orang mengganti sim card mereka menjadi 4G atau bahkan memilih perangkat yang sudah mendukung 4G.

Namun, pada kenyataannya, beberapa orang justru mengeluhkan sinyal 4G yang lemot. Bahkan tidak jarang beberapa orang mengeluh tidak dapat mengakses internet.

Tentu saja muncul pertanyaan, kalau sama “lemot”-nya? Apa bedanya jaringan 4G dengan jaringan 3G atau bahkan 2G?

Dikutip dari Kompas.com, Country Director Qualcomm Indonesia, Shannedy Ong yang ditemui dalam acara Qualcomm 4G/5G Summit di Hong Kong, 17-19 Oktober 2016, menjelaskan bahwa Indonesia masih berada dalam proses migrasi dari 2G ke 4G.

Proses migrasi yang dimaksud adalah pita frekuensi 2G dan 4G yang sama, yaitu 1.800 MHz. Sayangnya, di Indonesia, masih banyak pengguna ponsel yang masih menggunakan jaringan 2G. Nah, kondisi inilah yang menyebabkan sinyal 4G di Indonesia sering mengalami masalah alias “lemot”.

“Kalau (2G) itu enggak dikosongin, entar 4G-nya cuma 10 MHz bandwidth-nya, idealnya itu 20 MHz,” ujar Ong.

Dalam kesempatan yang sama, Senior Regional Head for Qualcomm South East Asia & Pasific, Mantosh Malhotra menjelaskan bagaimana dalam kasus yang lebih luas, besarnya pengguna 2G ini juga dapat menghambat Indonesia untuk dapat dengan cepat mengikuti tren teknologi global.

"Jika tidak juga memutus penggunaan 2G, Indonesia akan sulit menghadapi persaingan dengan negara lain, baik di bidang telekomunikasi, ekonomi, maupun bidang lain," jelas Malhotra.