Find Us On Social Media :

Inilah Empat Makanan yang Bisa Memicu Arthritis Jadi Lebih Buruk

By Ilham Pradipta M., Jumat, 21 Oktober 2016 | 08:04 WIB

Susu juga bisa menyebabkan masalah bagi penderita rheumatoid arthritis (RA).

Intisari-Online.com – Beragam penelitian telah menunjukkan kalau terdapat makanan yang mengandung antiinflamasi, yang bisa meredakan nyeri sendi. Namun, jangan salah, ada juga loh makanan yang dapat menambah rasa nyeri itu. Nah, ini dia makanan yang bisa memicu arthritis.

1. Susu

Susu memang baik untuk pertumbuhan tulang. Sayangnya, susu juga bisa menyebabkan masalah bagi penderita rheumatoid arthritis (RA). RA ini bisa semakin menjadi karena protein yang ditemukan di dalam produk susu.

Beberapa tubuh orang dengan RA, benar-benar tidak bisa mentolerir protein di dalam susu. Sebab, tubuh mereka telah membentuk antibodi terhadap protein susu tersebut. Antibodi ini justru akan menyerang protein tersebut bila masuk ke dalam tubuh.

Yang perlu kita pahami, tidak semua tubuh seseorang bereaksi sama terhadap susu—berbagai jenis susu. Sebab, ada juga penderita osteoarthritis yang rasa nyerinya semakin menjadi karena susu. Namun, ketika ia memakan keju, rasa sakitnya justru semakin parah.

2. Gula

Kelebihan gula tak hanya menyoal diabetes saja. Ternyata, gula  juga dianggap sebagai makanan yang bisa memicu arthritis. Gula yang diproses yang kita temukan dalam makanan ringan, ternyata dapat memicu zat yang bisa menyebabkan peradangan semakin memburuk, yakni sitokin.

The Journal Rheumatology melaporkan, rasa nyeri pada penderita arthritis langsung muncul ketika mereka mengonsumsi gula olahan dan permen. Para peneliti percaya kalau kada glucosa tinggi yang jadi biang keladinya.

3. Daging

Daging kaya akan lemak dan kalori yang mudah dimetabolisme, menjadi bahan kimia yang bisa menyebabkan peradangan dalam tubuh. Hal itu akan semakin buruk bila kita menyajikan daging dalam suhu yang tinggi. Seperti digoreng atau dibakar.

Daging yang sedikit hangus memang lezat. Namun, ia sebenarnya mengandung racun yang disebut Advanced Glycation end Products (AGEs) yang merusak protein dalam tubuh. AGEs merupakan sitokin yang telah rusak dan terpisah, yang bisa menyebabkan peradangan.

4. Kopi

Kabar buruk bagi penderita Arthritis yang mencintai kopi. Sebab, kopi telah dikaitkan dengan meningkatnya risiko berkembangnya RA. Para peneliti yakin kalau beberapa bahan dalam kopi merupakan faktor yang bisa memicu RA.

Hal ini memang masih menjadi perdebatan di kalangan ilmuwan. Namun, sebuah studi pada 2009 dalam Arthritis Research and Therapy mengatakan, kopi dengan kafein rendah saja sudah dapat berkontribusi untuk mengembang RA. Para penelti dalam studi itu menyarankan penderita arthritis untuk mengganti kopi dengan antioksidan lainnya, yakni teh.