Apa Jadinya Barca Tanpa Messi?

Ade Sulaeman

Penulis

Sosok Lionel Messi tak bisa dilepaskan dari Klub Barcelona

Intisari-Online.com - Lionel Messi, pemain sepakbola terbaik dunia 2009, ternyata pernah mencetak gol dengan tangan. Media mendewakan, media pula memanusiakannya.

Lionel Messi yang pendek mencetak gol dengan dadanya dalam final Kejuaraan Dunia Antar Klub di Abu Dhabi, dan memastikan kemenangan Barcelona menjadi 2-1 atas juara Piala Libertadores dari Argentina, Estudiantes, Desember 2009.

Adegan gol pada perpanjangan waktu 2 x 15 menit yang begitu susah dibuat itu, memang memperlihatkan kelebihan Messi dalam menembus permainan ultra-defensif Estudiantes, karena dalam gelanggang sepakbola profesional Eropa, sebagai pemain bertubuh kecil tentu harus lebih memberdayakan otaknya. Adegan itu, seperti setiap adegan gol, dapat disaksikan, dinikmati, dan dikaji berulang-ulang lewat media televisi.

Sepakbola, bagi 99,9 persen penontonnya adalah sepakbola lewat media, dan melalui media pula sepakbola terbentuk sebagai wacana yang tidak kalah seru dengan pertandingan sepakbola di lapangan selama 90 menit itu sendiri. Pembaca Intisari dapat mengamati apa yang terjadi dengan pemain dari Argentina itu, betapa konstruksi media menjadikannya dewa dan melalui media pula berlangsung pembongkaran konstruksi kedewaannya itu, sehingga dalam waktu singkat ia terbumikan kembali, menjadi kisah nyata peranan kapitalisme di bumi manusia.

Artikel Terkait