Mengenal Moonbow, Fenomena Pelangi dari Bulan

Ade Sulaeman

Penulis

Ben Gwyn berhasil mengabadikan moonbow yang dihasilkan oleh Hunter's Moon

Intisari-Online.com – Saat berada di Yorkshire Utara, Inggris Raya, Ben Gwyne berhasil mendapatkan gambar pelangi yang terpancar di sebuah dataran hijau. Hal yang menarik adalah fakta bahwa pelangi ini bukan berasal dari pancaran matahari, melainkan bulan.

Moonbow atau pelangi bulan adalah fenomena atmosfir langka yang terjadi saat cahaya bulan direfleksikan dan dibiaskan oleh tetesan air di udara. Jadi pelangi ini bisa juga dilihat pada malam hari.

Agar moonbow dapat muncul, cuaca dan kondisi astronomi harus memiliki kriteria khusus, yaitu:

1. Bulan harus berada rendah di atas langit tidak lebih dari 42 derajat dari horison.

2. Bulan harus penuh layaknya purnama atau hampir penuh.

3. Langit harus sangat gelap agar moonbow dapat terlihat, sedikit cahaya terang dapat merusaknya.

4. Titik air harus berada di udara dan berlawanan arah dengan bulan.

Apabila empat kriteria ini dapat terlihat, maka fenomena moonbow bisa saja terjadi. Warnanya sendiri berwarna putih apabila dilihat dengan mata, tetapi saat mengambil gambarnya dengan exposure panjang kamera foto, hasilnya akan menunjukkan pelangi warna-warni.

Ben menjadi salah satu orang beruntung yang menyaksikan dan mengabadikan fenomena alam ini di hari Minggu, 17 Oktober 2016. Ia mengaku pertama kali melihat moonbow dan merasa beruntung telah memotretnya.

Bulan yang kini bersinar adalah supermoon yang berukuran besar dengan nama Hunter’s Moon. Nama itu diambil dari nama pemburu Indian yang menggunakan cahaya bulan ini saat musim gugur untuk berburu. Nama lainnya adalah Blood Moon atau Sanguine Moon.

Artikel Terkait