Penulis
Intisari-Online.com -Pengadopsi binatang tentu akan mencari binatang terbaik untuk dipelihara. Tidak cacat, cantik, penurut, dan lain sebagainya. Lalu bagaimana dengan nasib kucing cacat, buta, dan pincang akibat kekerasan?
Sadar atas pertanyaan itu, seorang fotorgrafer bernama Casey Christopher memotret kecantikan kucing buta agar ada yang mengadopsinya. Ia ingin menunjukkan bahwa betapa menggemaskannya kucing-kucing itu—terlepas dari ketidaksempurnaannya.
Memotret kucing bukan pekerjaan baru bagi fotografer yang bermukim di Los Angeles, Amerika Serikat, ini. Ia biasa wara-wiri dari penampungan satu ke penampungan yang lain untuk memotret kucing-kucing cantik nan “layak” difoto.
“Beberapa bulan yang lalu, saya melihat banyaknya jumlah kucing dan anak kucing yang buta di penampungan tempat saya menjadi sukarelawan,” tulis Casey di BoredPanda. “Rasanya itu seperti tanda bahwa saya harus melakukan sesuatu untuk kucing-kucing itu.”
Ia kemudian menghubungi Milo’s Sanctuary, sebuah badan non-profit yang fokus terhadap kucing-kucing dengan cacat fisik, penyakit terminal, korban kekerasan, dan yang sudah lanjut usia. Ia meminta para sukarelawan di sana menyiapkan kucing-kucing yang buta untuk difoto. Tak hanya supaya ada yang mengadopsi, kampanye ini juga bertujuan agar semua orang sadar bahwa kucing-kucing buta ini berhak atas kesempatan kedua.