Find Us On Social Media :

Michelle Obama: Jadilah Cerdas dan Cerdaskan Anak-anak Kita

By Tika Anggreni Purba, Rabu, 19 Oktober 2016 | 07:33 WIB

Michelle Obama

Intisari-online.com--Dalam sebuah acara yang digelar di London, 2 April 2009 lalu, sang Ibu Negara Michelle Obama menyampaikan pidato yang sangat memotivasi. “ Jika Anda ingin tahu mengapa saya berdiri di sini hari ini, semua itu karena pendidikan. Saya senang menjadi orang yang cerdas, tidak ada yang lebih hebat selain menjadi orang cerdas.” serunya lantang.

Agaknya kita harus berterima kasih atas pernyataan penuh makna itu. Benar, di saat tantangan dunia ini semakin menjadi, menjadi cerdas dan membantu anak-anak menjadi cerdas harusnya menjadi fokus utama orang tua.

Mendidik dan mengajari anak-anak menjadi cerdas merupakan kebutuhan yang sangat urgen saat ini. Pasalnya, tanpa kecerdasaan, berbagai terpaan negatif yang kini tidak bisa lagi dibendung bisa saja menghancurkan kehidupan.

Semua anak dan remaja membutuhkan banyak kesempatan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dirinya. Tidak hanya soal intelegensi, namun bagaimana orang tua mendukung kemampuannya yang lain. Entah itu musik, olahraga, entah bakat dan kemampuan lainnya.

Kekeliruan yang umum terjadi, kita sering berpikir bahwa beberapa orang terlahir menjadi cerdas dan sebagian orang tidak. Namun buktinya, penelitian menunjukkan bahwa kemampuan seseorang bisa semakin berkembang jika ia memiliki banyak kesempatan untuk belajar.

Kecerdasan bukanlah kualitas bawaan, sebab menjadi cerdas bisa dipelajari. Kemampuan intelegensi bisa dikembangkan, selangkah demi selangkah. Asal mau belajar, bekerja keras, dan berlatih.

Karena itu, marilah kita memulai untuk memelihara dan meningkatkan kecerdasan untuk diri kita sendiri, maupun anak-anak kita. Seperti yang dikatakan Michelle Obama tadi.

Cara kita dalam mencerdaskan anak-anak kita merupakan hal yang sangat penting. Dukunglah setiap anak dengan terlibat langsung dalam kehidupan belajarnya. Entah itu belajar bersama, membaca bersama, mendengarkan cerita anak, dan memastikan waktu belajar baginya adalah hal yang menyenangkan.

(psychologytoday.com)