Find Us On Social Media :

Kylie Simonds, Mantan Penderita Kanker yang Membuat Tas Ransel untuk Kemoterapi Anak-anak

By Mentari Desiani Pramudita, Selasa, 18 Oktober 2016 | 13:41 WIB

Kylie Simods, mantan penderita kanker yang membuat tas ransel untuk kemoterapi anak-anak.

Intisari-Online.com- Berawal dari tugas sekolah, ia berhasil membuat sebuah penemuan baru. Tidak sembarang penemuan. Karena tas ransel IV buatannya mampu menjadi alat untuk memecahkan masalah anak-anak penderita kanker saat kemoterapi. Bagaimana kisahnya?

Kylie Simonds saat ini berusia 13 tahun. Sejak usia 8 tahun ia didiagnosis menderita rhabdomyosarcoma, sebuah tumor ganas yang mengenai otot lurik. Penyakit ini lebih sering terjadi pada orang dewasa dan anak-anak. Biasanya lebih banyak pria daripada wanita. Akibat dari penyakitnya itu, Kylie harus mengikuti kemoterapi.

Gadis yang tinggal di Naugatuck, Connecticut, Amerika Serikat ini merasa kewalahan karena banyak sekali alat kesehatan yang digunakannya saat kemoterapi. Ketika sekolahnya meminta membuat sebuah proyek kecil-kecilan untuk menyelesaikan masalah, Kylie membuat design sebuah tas ransel. Fungsinya bisa digunakan anak-anak penderita kanker beraktivitas saat melakukan kemoterapi.

Biaya yang dibutuhkan untuk tas ransel ini sekitar 50.000 US Dollar (Rp651 juta). Untuk mendukung proyeknya ini, dibantu guru-guru di sekolahnya, ia meminta bantuan dana melalui Go Fund Me. Hasilnya cukup mengejutkan. Karena sudah terkumpul dana sebanyak 46.000 US Dollar (Rp599 juta) selama dua bulan.

“Saya sangat bahagia karena berhasil membuat tas ini,” kata Kylie. Tas ransel prototipe ini menarik beberapa perusahaan yang bersedia membantu. Bahkan sudah mendapat hak paten sendiri dari U.S Patent and Trandmark Office.

Dari semua orang yang bangga akan penemuan Kylie ini, sang guru yang memberikan tugas inilah yang paling bahagia dan bangga. Sebab hanya dari tugas sekolah dan pengalamannya saja, tas ransel Kylie bisa membantu seluruh anak yang menderita kanker.

Dengan bantuan dari tas ini juga, Kylie Simonds berhasil sembuh dari penyakit kankernya.