Penulis
Intisari-Online.com – Gangguan nyeri punggung hingga leher banyak di derita masyarakat dunia. Di Amerika Serikat saja, jutaan orang menderita masalah kesehatan ini. Nah, untuk mengobatinya, tak sedikit dari mereka yang lebih memilih untuk mengunakan metode kesehatan alternatif. Nah, berikut ini adalah lima metode pengobatan alami untuk redakan nyeri punggung.
1. Akupuntur
Akupuntur telah lama kita kenal sebagai pengobatan tradisonal Tiongkok. Kini, sekitar tiga juta penduduk Amerika Serikat telah mencoba metode pengobatan tradisional tersebut. National Institutes of Health (NIH) telah menemukan hasil yang menjanjikan untuk keamanan dan efektivitasan akupuntur untuk sakit punggung.
“Jika akupuntur adalah sebuah obat, bisa dikatakan obat tersebut bekerja dengan baik,” ujar Andrew Vickers, a biostatistician di Memorial Sloan Kettering Cancer Center
2.Yoga
Berbagai penelitian telah menunjukkan kalau yoga dapat membantu kita untuk melawan sakit punggung. Hal ini pula yang sering dilakukan orang dewasa di Amerika Serikat kala mengobati sakit di bagian punggung. Keajabian yoga tak hanya terhenti di situ saja. Yoga juga mengurangi penyakit jantung, menurunkan gejala depresi, diabetes, dan arthritis.
3. Terapi pijat
Jangan salah, ternyata terapi pijat juga memiliki keistimewaan tersendiri. Menurut peneliti NIH, terapi pijat bekerja dengan baik untuk mengobati orang yang menderita nyeri leher. Bahkan, menurut beberapa penelitian, terapi ini mungkin dapat meningkatkan kaulitas hidup orang-orang dengan HIV/AIDS, kanker, dan depresi. Cukup mengagumkan, bukan?
4. Teknik relaksasi
Bagi Anda yang menderita migrain, bisa mencoba yang satu ini. Orang-orang yang menderita sakit kepala parah dan migrain, dapat meredakan sakitnya melalui teknik relaksasi. Contoh latihan pernapasan yang dipandu dengan latihan meditasi. Menurut sebuah studi, hal ini ampuh untuk sebagian orang, meskipun belum jelas cara kerjanya.
5. Olahraga
Ada banyak alasan bagi kita untuk berolahraga secara teratur. Dalam jurnal JAMA Internal Medicine di bulan Januari, para peneliti mengatakan kalau olahraga yang dikombinasikan dengan edukasi dapat memungkinkan kita untuk menurunkan risiko sakit punggung. Edukasi ini seperti informasi mengenai nyeri punggung, postur hinggap pose yang tepat saat beroalahraga.