Penulis
Intisari-Online.com -Meski ditikam berkali-kali dan sudah dikubur, seorang bayi di Khon Kaen, Thailand, ternyata masih bertahan hidup. Kejaiban ini sontak menggegerkan warga sekitar.
Sang bayi yang kemudian diberi nama Aidin itu ditemukan terkubur sedalam 20 sentimeter dari permukaan tanah, dalam posisi telungkup. Yang menemukannya adalah seorang gembala sapi bernama Kachit Krongyut, yang melihat sebuah kaki kecil mencuat dari dalam tanah.
Saat mendekatinya, terdengar ada suara bayi menangis dari bawah tanah, sehingga Kachit Krongyut langsung berinisiatif menggalinya. “Awalnya saya mengira ada seseorang yang mengubur hewan peliharaan mereka hidup-hidup, sampai akhirnya saya melihat kaki bayi itu,” cerita Kachit Krongyut.
Ditemukan 14 luka tusukan pisau pada sekujur tubuh merah Aidin, sehingga sang bayi langsung dilarikan ke rumah sakit. Para dokter yang merawat Aidin meyakini bayi itu sebelumnya sempat disiksa oleh ibunya yang mungkin tak mengingini keberadaannya.
Setelah keadaannya kembali sehat, Aidin dibawa ke sebuah panti asuhan dan dari sana ia diadopsi oleh pasutri asal Swedia. “Bayi itu sungguh beruntung. Jika ia tidak ditemukan beberapa jam kemudian, mungkin ia tidak akan selamat,” kata Kachit Krongyut.
Setelah diusut kepolisian, ibu kandung Aidin ditemukan, yaitu seorang perempuan berusia 42 tahun, yang kemudian ditahan atas tuduhan percobaan pembunuhan anak.