Find Us On Social Media :

Jangan Sembarangan Masturbasi Jika Tak Ingin Penis Rusak Secara Permanen

By Ade Sulaeman, Senin, 10 Oktober 2016 | 17:30 WIB

Jangan Sembarangan Masturbasi Jika Tak Ingin Penis Rusak Secara Permanen

Intisari-Online.com - Merasa bosan dengan teknik masturbasi yang itu-itu saja, beberapa pria mencoba beberapa variasi. Sayangnya, tidak sedikit dari variasi cara masturbasi tersebut justru berbahaya, bahkan beberapa di antaranya dapat menyebabkan kerusakan permanen pada penis.

1. Menggunakan cincin penis.

Cincin ini dirancang untuk menyempitkan aliran darah ke penis. Beberapa orang menganggap sensasi penyempitan aliran darah ini menyenangkan.

Tapi, penis yang tercekik akan dapat menyebabkan akumulasi distal-edema, sehingga penis bisa membengkak hingga dua kali dari biasanya, demikian menurut laporan kasus di India Journal of Surgery.

Untungnya, dilaporkan juga bahwa setelah dokter bisa melepaskan cincin penis itu, ukuran penis kembali ke ukuran normal.

2. Berdebar sampai muntah.

Setelah muntah-muntah, demam, skrotum bengkak, dan nyeri otot selama dua hari, seorang pria berusia 29 tahun akhirnya memutuskan untuk datang ke UGD. Dokter akhirnya mendiagnosisnya dengan gangren Fournier, jenis infeksi mikroba langka.

Penyebab? Ia melakukan masturbasi begitu sering, sehingga terjadi lecet pada batang penisnya. Inilah yang membuatnya rentan terhadap infeksi.

Dokter memberikan antibiotik dan tindakan bedah untuk menutup luka, agar penis pria ini terlindung unsur-unsur penyebab infeksi.

3. Meremas terlalu keras.

Sebuah studi komprehensif dalam jurnal Trauma and Acute Care Surgery menemukan, hanya 19 persen dari kasus fraktur penis atau penis patah terjadi saat berhubungan seks dan 60 persen terjadi saat pria bermasturbasi. Penyebab paling umumnya adalah "Angulasi dan kompresi manual", demikian menurut penelitian.

Pada dasarnya, meremas terlalu keras dan menggerakkan penis dengan sudut yang salah bisa menyebabkan pecahnya tabung corpus cavernosa yang berisi darah saat penis ereksi.