10 Mitos 'Fitness' Ini Jangan Anda Percayai Lagi! (1)

Tika Anggreni Purba

Penulis

10 Mitos 'Fitness' Ini Jangan Anda Percayai Lagi! (1)

Intisari-Online.com—Apakah Anda masih sering mendengar percakapan yang mengungkapkan mitos-mitos mengenai fitness? Saatnya untuk mengetahui kebenarannya. Berikut mitos-mitos seputar fitness:

1. No Pain, No Gain

Siapa bilang berolahraga harus merasakan sakit? Jika olahraga membuat tubuh Anda sakit dan pegal, maka kemungkinan besar ada yang salah denganc cara Anda. Ya, sedikit bengkak atau pegal akan terasa di pertama kali Anda memulainya. Namun seiring perjalanan waktu, hal tersebut akan menghilang. Agar otot lebih terbiasa, jangan langsung olahraga berlebihan.

2. Keringat berlebihan saat olahraga tanda tidak fit

Faktanya, justru berkebalikan dengan hal itu. Berkeringat saat berolahraga justru tanda yang baik. Sebab tubuh secara efisien melakukan pendinginan.

3. Jika Anda berhenti olahraga, otot akan berubah menjadi lemak

Lemak dan otot merupakan hal yang berbeda. Keduanya tidak bisa berubah menjadi satu dengan lainnya. Sebenarnya, saat Anda tidak memperhatikan pola makan dan berhenti berolah raga, maka lemak tubuh meningkat dan massa otot berkurang.

4. Membakar lemak dengan olahraga lebih lama dengan intensitas yang rendah.

Hal yang paling penting adalah persentase dari energi dan total kalori yang terbuang saat kita olahraga. Lebih tinggi intensitas kita untuk olahraga, semakin banyak kalori yang terbakar setiap menitnya. Intensitas yang penting, ketimbang lamanya waktu berolahraga.

5. Jika Anda sudah berolahraga, Anda bebas makan apapun

Jika Anda berpikir olahraga bisa memenuhi kebutuhan nutrisi Anda, maka Anda salah besar. Makan tidak sehat dan tidak olahraga merupakan hal yang buruk bagi kesehatan. Olahraga yang baik, mesti diikuti dengan pola makan yang baik pula.

Bersambung ke bag kedua

(verywell.com)