T&J Jantung: Mengenal LDL dan HDL

Agus Surono

Penulis

T&J Jantung: Mengenal LDL dan HDL

Tanya: Apakah yang dimaksud dengan LDL dan HDL? Apa peranan kedua komponen tersebut?

Jawab: Dibandingkan dengan kolesterol total, peran LDL dan HDL yang merupakan komponennya, justru sangat penting. Seperti minyak di dalam air, kolesterol yang mirip dengan lilin itu tidak larut dalam air. Jadi agar bisa diangkut dia harus digabungkan dulu dengan molekul lemak dan protein sehingga paket ini dikenal sebagai lipoprotein, yang merupakan kendaraan alami untuk membawa kolesterol ke seluruh tubuh.

Kolesterol adalah salah satu turunan lemak yang beredar dalam darah kita. Tubuh membutuhkan kolesterol dalam jumlah terbatas. Tubuh memperoleh kolesterol dari hati yang menghasilkan sekitar 1 g kolesterol setiap hari dan dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari, terutama dari kuning telur, kerang-kerangan (udang, kepiting, dll), jerohan (usus, babat, hati, otak, dll), serta makanan yang berasal dari susu.

Komponen kolesterol adalah LDL dan HDL. LDL adalah lipoprotein berkerapatan rendah, terdiri atas lemak dan sedikit protein. LDL bertugas mengangkut 60% – 80% kolesterol tubuh ke dalam darah. Setelah berkeliling dalam darah selama beberapa hari dan sudah terbentuk, LDL akan diserap oleh sel-sel tubuh sebagai bahan pembuat hormon dan sel-sel tubuh. Akan tetapi karena tidak semua dibutuhkan, maka kelebihan kolesterol itu akan dibuang dalam darah. Buangan inilah yang kemudian akan menumpuk pada dinding pembuluh darah. Hasilnya radang atau plak. Dari sini LDL disebut sebagai kolesterol jahat.

Sedangkan HDL dikenal dengan kolesterol baik. Terdiri atas protein dan sedikit lemak, HDL membentuk paket yang stabil. Berbeda dengan LDL. Karena sifatnya yang tidak mudah terurai, kolesterol pada HDL juga tidak mudah menggumpal. Lebih jauh HDL ikut memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan oleh LDL. HDL bertindak seperti pembersih, mengangkuti LDL yang bertebaran di dinding arteri dan membawanya kembali ke hati untuk dibuang. Karena HDL mencegah terjadinya penimbunan pada dinding arteri, maka semakin tinggi kadar HDL akan semakin baik karena dianggap sebagai pelindung jantung.

Dalam kolesterol total, jumlah HDL hanya sekitar 25%. Untuk itu, batas terendah HDL adalah 40 bagi pria dan 45 bagi wanita. Batang tingginya 60. Rata-rata kadar HDL pada pria 45 dan wanita 55. Hormon seks wanita, estrogen, cenderung meningkatkan kadar HDL. Karena itu, wanita yang sudah memasuki masa menopause, kadar HDL akan menurun karena estrogen berkurang. (Sumber: Jantung, Otot yang Perkasa)