Pada akhir wawancara Pak Sadikin marah besar karena petugas lalai menjalankan instruksinya. Pak Gub harus meresmikan pembukaan Art Shop (Toko barang-barang kesenian) di Kemayoran jam 11. Ia minta agar Bu Sadikin dijemput dan dibawa ke kantor Gubernuran untuk kemudian bersama-sama suaminya pergi ke Kemayoran.
Tetapi yang terjadi kebalikannya. Mobil sudah siap, tetapi untuk membawa Pak Sadikin ke rumah, baru kemudian bersama ibu ke Kemayoran. Salah urus petugas! "Bagalmana, hilang waktu! Hilang waktu!" katanya marah-marah. Belakangan kami dengar bahwa kelalaian petugas ini menyebabkan Pak Sadikin dan Ibu terlambat setengah jam.
Hari berikutnya kami menerima telpon dari Pak Sadikin. Ia menjelaskan persoalan dan mengatakan, ''Jangan salah tangkap. Saya tidak marah pada saudara." Kami menjawab, "Tidak, Pak. Saya tahu. Bagi saya peristiwa kecil itu merupakan ilustrasi dari Pak Sadikin yang ingin bekerja serba efisien".
(Selesai)