Intisari-Online.com – Dibandingkan dengan jenis olahraga lain, berjalan kaki mudah dilakukan dan amat bermanfaat. Olahraga sederhana ini melibatkan lebih dari 200 tulang, 650 otot, dan tak kurang dari 112.000 km pembuluh darah. Bila kita berjalan kaki selama 45 menit dengan kecepatan 8 km/jam, itu sama artinya dengan senam aerobik selama 30 menit. Jalan kaki juga dipercaya sebagai obat mujarab penghilang stres psikis dan sarana pergaulan.
Namun, nikmat tidaknya olahraga ini amat tergantung pada sepatu yang dikenakan. Pemilihan sepatu yang kurang tepat akan menimbulkan ketidaknyamanan, bahkan mencederai kaki.
Untuk itu ada tiga hal yang harus diperhatikan saat memilih sepatu jalan.
- BantalanSaat berjalan, telapak kaki akan membentur permukaan bumi. Benturan yang berlangsung terus-menerus tanpa peredaman yang baik dapat menimbulkan cedera sendi ringan pada kaki. Disinilah perlunya bantalan pada alas dalam sepatu. Sepatu dikatakan memiliki bantalan yang baik bila ada sol setebal 1 – 1,25 cm yang kenyal di bagian depan serta tumit. Bila usia Anda di atas 40 tahun, disarankan menggunakan bantalan sepatu tambahan. Ini lantaran lapisan lemak di telapak kaki, yang berfungsi sebagai bantalan alami, telah berkurang.
- Daya dukungDaya dukung sepatu yang baik mampu meredam kelelahan sendi pada pergelangan kaki. Carilah sepatu yang memiliki tumit kaku, yang tidak melengkung ketika ditekan. Remas bagian atas sepatu di beberapa tempat, mulai dari ujung hingga tumit. Bila terlalu lunak, sepatu tidak akan mampu mendukung kaki dengan baik. Sebaliknya, bila dipakai berjalan, ia juga tidak terlalu kaku, melainkan masih bisa melengkung dengan mudah.
- Sepatu harus pasBantalan dan daya dukung yang baik tidak akan banyak berarti bila sepatu tidak pas di kaki. Untuk memastikan pas tidaknya sepatu, belilah sepatu setelah dicoba untuk berjalan selama beberapa saat. Pergunakan juga kaos kaki yang akan Anda kenakan bersama sepatu itu. Saat sepatu ditalikan, tumit sebaiknya tidak bergeser, sedang ruang untuk jari kaki cukup longgar antara 0,5 – 1,5 cm. Setelah sepatu terpakai Anda tes dengan berjinjit menggunakan ujung jari. Jika sepatunya baik, kaki bagian depan tidak akan sakit. Sepatu yang ukurannya pas akan terasa nyaman dipakai. (Intisari)