Memahami Faktor Risiko Serangan Jantung

Agus Surono

Penulis

Memahami Faktor Risiko Serangan Jantung

Intisari-Online.com - Ada beberapa faktor risiko yang berperan pada perkembangan penyakit jantung dan yang dapat dimodifikasi baik untuk mencegahnya. Atau setidaknya, mengurangi perkembangannya dan pada beberapa keadaan, bisa memperbaiki keadaan arteri. Beberapa faktor risiko bisa dimodifikasi. Namun, faktor psikologis dan perilaku lebih penting dalam perkembangan penyakit jantung. Memahami peran faktor risiko sangatlah penting agar Anda dapat mengambil tindakan pencegahan dengan memodifikasinya.

Jika mengidap penyakit jantung, ada kemungkinan Anda memiliki beberapa atau semua faktor risiko berikut ini. Ingatlah bahwa faktor risiko ini mempunyai efek penggandaan satu sama lain. Maksudnya, semakin banyak faktor risiko yang Anda miliki, semakin besar tingkat perkembangan penyakit. Misalnya saja, Anda mempunyai tiga faktor risiko, maka risiko tidak meningkat tiga kali lipat (seperti 3 + 3 + 3 = 9) tetapi kemungkinanya adalah 3 x 3 x 3 = 27. Anda juga harus ingat bahwa faktor risiko inilah yang menyebabkan berulangnya serangan jantung atau menutupnya lagi arteri sesudah operasi bypass.

Salah satu penelitian paling penting dalam menentukan faktor risiko pada perkembangan penyakit jantung koroner adalah penelitian Framingham di Amerika Serikat. Penelitian ini dimulai pada tahun 1940-an, yang dilakukan pada 5.000 penduduk kota Massachusetts secara teratur selama lebih dari 40 tahun, untuk menemukan faktor risiko yang menyebabkan perkembangan penyakit jantung.

Penelitian Framingham menunjukkan bahwa kolesterol, merokok, tekanan darah tinggi, obesitas, dan gaya hidup yang pasif merupakan faktor risiko utama. Banyak juga penelitian lebih lanjut di sejumlah negara yang membuktikan hal ini. Sejak saat itu, beberapa faktor risiko lain juga mulai diidentifikasi.

Nah, ayo bertindak mulai dari sekarang. (Healing Heart Disease Naturally)