Intisari-Online.com – Sebuah penelitian menyebutkan wanita hamil yang mendapatkan cukup asupan vitamin D akan memiliki bayi dengan kemampuan otak yang lebih baik daripada wanita hamil yang kekurangan vitamin D.
Penelitian di Pusat Penelitian Epidemiologi Lingkungan di Barcelona ini mempelajari 1.820 wanita dan anak-anak mereka. Hasilnya, wanita yang memiliki cukup asupan vitamin D selama kehamilan cenderung melahirkan bayi dengan kemampuan otak cemerlang.
“Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pintu gerbang untuk kampanye pentingnya asupan vitamin D selama kehamilan dan pra-kehamilan,” kata Valencia Walker, MD, seorang neonatologi di Mattel Children’s Hospital UCLA, seperti dikutip oleh WebMD. Dalam hal ini ia tidak terlibat dalam penelitian.
Terkait dengan penelitian tersebut, Walter menambahkan wanita mungkin berisiko kekurangan vitamin D ketika mereka kelebihan berat badan atau obesitas, memiliki kulit gelap, atau tinggal di daerah dingin dengan sinar matahari yang rendah.
Asupan vitamin D menguntungkan membantu tubuh menyerap kalsium. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan rakhitis pada janin, kondisi tulang yang menjadi rapuh. Pada wanita hamil, dapat menyebabkan osteomalasia atau gangguan nyeri tulang dan kelemahan otot.
Selain berjemur, wanita hamil juga harus makan makanan yang mengandung vitamin D seperti margarin dan susu. Sementara, waktu terbaik untuk mendapatkan manfaat sinar matahari penghasil vitamin D adalah sebelum pukul 10.00 dan sesudah pukul 14.00.
Di Inggris, semua wanita hamil diminta untuk mengonsumsi suplemen vitamin D secara teratur hingga masa menyusui. Oleh karena paparan sinar matahari di negara ini tidak maksimal. Suplemen tambahan diperlukan sebagai pencegahan terhadap gangguan tulang seperti rakhitis pada bayi dan anak di bawah usia lima tahun. Untuk memaksimalkan program ini, Departeman Kesehatan memberikan suplemen vitamin D gratis kepada ibu hamil. Pemerintah setempat juga menyediakan vitamin tetes bagi anak-anak untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Sementara, di negara kita yang dikenal sebagai negara tropis ini, sinar matahari begitu mudahnya diperoleh. Rasanya tidak mungkin ibu hamil kekurangan asupan vitamin D. Tentu saja ini tidak terjadi bagi wanita hamil yang malas berjemur, demikian pula pada anak-anak balita. (*)