Intisari-Online.com – Ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan peluang para wanita terkena kanker payudara. Bertambahnya usia, risiko ini makin meningkat. Namun, ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah hal ini. Mamografi, misalnya, deteksi dapat dilakukan pada usia 20 tahun, atau setiap satu atau dua tahun untuk wanita berusia 40 tahun.
Selain mamografi, inilah yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko kanker payudara, seperti dikutip dari FitSugar.
- Berat badan normal. Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Hal ini karena sel-sel lemak memproduksi estrogen yang juga dapat menyebabkan kanker. Untuk itu, jagalah berat badan ideal karena obesitas meningkatkan risiko kanker payudara.
- Periksa sejarah keluarga. Berapa banyak orang dalam keluarga Anda yang menderita kanker payudara? Memiliki kerabat dekat yang menderita kanker payudara, berarti risiko terkena kanker pun meningkat. Salah satu faktor risiko dari kanker payudara adalah genetik.
- Kenali payudara Anda. Lakukan pemeriksaan rutin di rumah. Anda harus mengenali kondisi payudara Anda agar selalu waspada, jika ada perubahan pada payudara Anda.
- Batasi alkohol. Konsumsi alkohol yang berlebihan juga dikaitkan dengan risiko kanker payudara. Sebaiknya hindari, atau setidaknya kurangi konsumsinya.
- Olahraga. Olahraga tidak hanya membantu Anda mencapai berat badan ideal yang sehat, tetapi juga mengurangi risiko kanker payudara. The American Cancer Society merekomendasikan Anda menyediakan waktu untuk berolahraga, 45 sampai 60 menit dalam satu hari.
- Mengendalikan kelahiran. Menggunakan kontrasepsi oral adalah salah satu faktor yang meningkatkan risiko kanker payudara, namun risiko akan berkurang ke tingkat normal, saat Anda menghentikan penggunaannya. Ini memang terdengar pro dan kontra terhadap pengendalian kelahiran, namun sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda. Saat berkonsultasi ke dokter, berikan data lengkap termasuk gaya hidup Anda, apakah mempunyai kebiasaan makan minuman manis atau konsumsi alkohol.
- Temukan informasi. Informasi mengenai risiko kanker payudara akan sangat bermanfaat bagi Anda. Perbanyak membaca tentang kanker ini. Selain itu juga mengetahui hal-hal yang tampaknya sepele yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara, seperti usia normal menstruasi pertama, melahirkan setelah usia 35 tahun, atau tidak pernah menyusui.
Menyusui bayi secara eksklusif 6 bulan pertama yang dilanjutkan hingga anak berumur 1 tahun atau 2 tahun pun dapat mencegah risiko kanker payudara. Untuk itu, bagi Ibu yang baru melahirkan, jangan sampai tidak memberikan ASInya kepada bayi, selain bermanfaat buat bayi juga menjaga kesehatan Ibu. (*)