Intisari-Online.com - Bagi yang memiliki bayi dan sedang sakit, tentu merasakan betapa "repotnya" merawat si bayi tersayang. Bayi yang belum bisa bicara itu hanya bisa menangis tak henti. Begitu pula yang dialami salah seorang pembaca Intisari ini. Bayinya yang berusia 11 bulan terkena flu sehingga susah bernapas. Tengah malam menangis terus menerus.
Segala cara dan upaya sudah dilakukan. Mulai dari menyedot ingus sampai membuat air mendidih di baskom untuk dihirup. Hidungnya tetap saja mampet dan membuat tangis si bayi kian menjadi.
Dalam keadaan mengantuk berat dan hampir putus asa, pembaca itu mencoba saran dari buku The Baby Book tulisan Dokter Sears. Kata Sears, hidung mampet bisa dilegakan oleh tetesan air garam. Pembaca tadi sebetulnya takut karena khawatir malah membuat bayi menangis. Namun karena tak ada pilihan, akhirnya dicoba juga.
Larutan garam dibuat dari seperempat sendok teh garam yang dicampur dengan 250 ml air. Si bayi lalu dibaringkan dalam posisi kepala lebih rendah daripada kaki. Lalu larutan garam tadi diteteskan ke hidung bayi menggunakan sebuah pipet. Tidak banyak-banyak, cukup dua tetes saja.
Ternyata tak sampai satu menit, si bayi berhenti menangis dan kemudian tertidur. Pagi harinya sudah bangun tanpa rewel lagi. (Intisari)