Penulis
Intisari-Online.com – Meskipun wanita berolahraga, setiap hari, namun jika mereka hanya menghabiskan setiap hari dengan duduk dan gaya hidup pasif, mereka masih berisiko terkena diabetes, obesitas, dan kematian dini, demikian menurut sebuah penelitian.
“Kita semua tahu orang-orang yang pergi berolahraga setiap hari, namun mereka menghabiskan waktu mereka bekerja di depan komputer sepanjang hari,” kata Lynette Craft, kepala penelitian Northwestern University Feinberg School of Medicine, Chicago.
“Jika mereka dapat mengganti waktu untuk duduk dengan kegiatan lain seperti berjalan, naik turun tangga, dll, kemungkinan mereka bisa mendapatkan manfaat kesehatan,” tambahnya, seperti dilansir NY Daily News.
Penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity mengamati wanita yang melakukan setidaknya 150 menit olahraga setiap hari, dan bagaimana kegiatan tersebut mempengaruhi gaya hidup pasif mereka.
Saat mereka berolahraga setidaknya 90 menit setiap hari, banyak wanita yang masih menghabiskan waktu mereka sehari-hari dengan duduk, katakanlah hingga sembilan jam sehari. Inilah yang akhirnya tidak mengurangi risiko penyakit.
Kebanyakan orang mungkin berpikir, dengan melakukan olahraga seminimal mungkin seperti yang disarankan, mereka aman dari risiko penyakit. Craft mengatakan, latihan yang menguntungkan, tidak akan berarti apa-apa jika orang masih hidup dengan gaya hidup pasif setiap hari.
Ia menyarankan, para wanita menggantikan waktu duduk mereka dengan kegiatan lain. Setidaknya para wanita disarankan lebih sering berdiri, bergerak, atau berjalan setiap 30 – 60 menit atau lebih sebelum mereka duduk kembali dan bekerja.