Risiko Kegemukan terhadap Kadar Kolesterol

roshely kartika putri

Penulis

Risiko Kegemukan terhadap Kadar Kolesterol

Intisari-Online.com - Obesitas atau kegemukan menyumbang 10,3 persen dari angka kematian dunia. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), angka tersebut menempati peringkat kelima penyebab utama kematian di dunia. Bahkan, di Indonesia obesitas sudah mengalahkan kebiasaan merokok yang dulu menjadi peringkat teratas sehingga masalah obesitas dalam beberapa tahun terakhir ini menjadi masalah baru di bidang kesehatan.

Ternyata penyebab kematian yang disebabkan oleh obesitas tidak terlepas dari kadar kolesterol dalam tubuh. Obesitas menyebabkan terjadinya gangguan kolesterol darah, sementara kadar kolesterol yang tinggi merupakan pemicu penyakit jantung.Dalam penelitian di Amerika Serikat, gizi lebih memiliki risiko 1,5 kali penduduk normal untuk menjadi hiperkolesterolamia. Orang dengan berat badan lebih tidak hanya berisiko terhadap kolesterol tinggi tetapi juga dalam taraf yang lebih ringan berisiko terhadap kolesterol perbatasan (borderline).

Bahkan, temuan lain oleh Wiyono (2004) menyebutkan bahwa perempuan dengan umur sama atau lebih dari 36 tahun dan tinggal di kota lebih berisiko menderita kolesterol tinggi maupun kolesterol borderline.